Ilustrasi Area Pertambagan PT. Freepor Indonesia. (IST) |
Timika,
3/4(Jubi) - Upaya Papuan Brotherhood, yang mendorong PT Freeport
Indonesia (PTFI) untuk menormalisasi operasional membuahkan hasil. Dalam waktu dekat operasional PT Freeport siap kembali berjalan normal.
Silas
Natkime , ketua organisasi Papuan Brotherhood yang terlahir dari
eksistensi internal PT Freeport, mengatakan beban pajak yang diwajibkan
pemerintah, dan kemungkinan proses efesiensi karyawan atau pemutusan
hubungan kerja (PHK) dipastikan tidak akan terjadi.
Pihaknya
mengaku sudah memastikan hal itu kepada pihak pemerintah selama
pertemuan kami, baik bersama pihak DPR RI Komisi VII yang menangani
pertambangan, juga kepada Kementerian Energi dan Sumber Dana Mineral
(ESDM) RI, Kementerian Keuangan dan kepada Presiden di Jakarta bahkan
pihak PT Freeport Mc Moran Gold and Copper Inc. Ltd di Amerika.
“Mari
kita syukuri bersama untuk semua hasil ini, terima kasih untuk dukungan
yang sudah dilakukan pemerintah, DPRD Mimika dan Papua, MRP, Tongoi
Papua, Papuan Development maupun PUK SPSI KEP PTFI,” ujar Silas Natkime,
di Timika, Kamis (3/4).
Dirinya
juga menyatakan syukur karena penerapan UU Minerba akhirnya bisa
ditunda bagi PT Freeport, termasuk semua pajak-pajak yang memberatkan.
Menurutnya,
sejak Oktober 2013 silam,Papuan Brotherhood mencoba bergerak
,bernegosiasi dengan PTFI agar beroperasi kembali dengan normal.
Sebagaimana
diberitakan sebelumnya, jumlah manfaat yang diterima oleh Pemerintah
Indonesia dari tahun 1992 sampai tahun 2013, sesuai dengan Kontrak Karya
PTFI tahun 1991, telah mencapai 15,2 miliar US Dollar.
Vice
President Corporate Communications, Daisy Primayanti menjelaskan bahwa
pembayaran dividen PT Freeport Indonesia (PTFI) ditentukan oleh Dewan
Direksi PTFI, dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham,
dalam hal ini juga Pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh
Kementerian BUMN, berdasarkan pada kinerja keuangan PTFI dan
ketersediaan kas. (Jubi/Eveerth)
http://tabloidjubi.com/2014/04/03/papuan-brotherhood-dorong-normalisasi-operasional-ptfi/