Pages

Pages

Kamis, 20 Maret 2014

Ternyata, Mahasiswa Aceh dan Papua yang Usir Prabowo di Bandung

Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto hanya tersenyum ketika kedatangannya ditolak mahasiswa sebagai pembicara pada acara Pra Pertemuan dan Seminar Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di Hotel Savoy Homan, Bandung, Rabu, 5 Maret 2014. 
“Beliau hanya tersenyum menanggapinya. Sekarang kan dekat dengan Pemilu. Ya, itu salah satu dinamika politik di kalangan mahasiswa,” kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Gerindra Sudaryono, mengutip omongan Prabowo, pada awak media di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Maret 2014.

Sudaryono mengatakan, calon presiden dari partai berlambang kepala burung garuda itu juga kecewa karena tidak jadi bicara di depan mahasiswa se-Indonesia itu. Ia mengklaim selama ini Prabowo berfokus terhadap mahasiswa. “Bagaimanapun mereka kaum intelektual. Kami tidak mau men-judgement para mahasiswa,” ujar sekretaris pribadi Prabowo itu.

Kedatangan Prabowo menjadi pembicara ditolak sebagian mahasiswa yang berasal dari Aceh hingga Papua itu. Ratusan mahasiswa yang hadir kemudian membentuk forum tertutup dan mendebatkan kedatangan Prabowo yang rencananya akan membawakan materi mengenai peran mahasiswa untuk kemajuan demokrasi dan bangsa. 

"Kami mahasiswa independen. Acara ini tidak boleh dipolitisasi,” kata salah seorang mahasiswa dalam diskusi tertutup di Hotel Savoy Homann. Walhasil, Prabowo batal menjadi pembicara di acara Pra Pertemuan dan Seminar Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara tersebut. [Tempo]