King Vude Seru Serevi. Ist. |
Fiji, MAJALAH SELANGKAH -- Dirilis Fiji Times Online pada 8 Maret 2014, King Vude Seru Serevi, musisi terkenal Fiji menunjukan dukungannya terhadap kemerdekaan bangsa Papua untuk lepas dari negara Indonesia.
Hal ini ditandai dengan diluncurkannya sebuah persembahan lagu untuk bangsa Papua, berjudul Rise Morning Star pada sebuah upacara di kantor Fiji Performing Rights Association di Suva, Fiji.
"Rise Morning Star adalah lagu yang menyerukan kebebasan orang Papua Barat dan bagi negara untuk diakui sebagai sebuah negara sendiri," begitu ucap musisi Fiji yang tampil kembali setelah 15 tahun lamanya undur diri dari panggung musik.
Lagu ini menyentak publik Fiji, Indonesia dan dunia, bahwa sementara pemerintah Fiji mendukung Indonesia agar Papua tetap menjadi bagian dari Indoensia, Serevi justru mendukung Papua agar lepas dari negara RI, dengan mempersembahkan lagu Rise Morning Star.
"Inspirasi untuk menulis lagu ini mulai hampir 20 tahun yang lalu ketika saya bertemu anggota band Papua Barat yang sangat populer, Black Brothers," kata Serevi.
"Selama bertahun-tahun kami terus berhubungan dan mereka meminta kami untuk mendukung perjuangan mereka dengan menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di negara mereka," jelasnya.
Dalam acara yang juga menandai kembalinya Serevi ke studio setelah 15 tahun ini, Serevi juga merilis album barunya.
Sementara Jim Ratusila, musisi lainnya dari Fiji juga mendukung dukungan Serevi terhadap bangsa Papua melalui lagu.
Diketahui, Ratusila pernah mengeluarkan album berjudul Kila, dengan judul lagunya, Power For The People, pada 2002 lalu. Lagu itu berisi seruan untuk pembebasan bangsa-bangsa Melanesia yang terjajah di Pasifik, salah satunya bangsa Papua. (Topilus B. Tebai/MS)
Hal ini ditandai dengan diluncurkannya sebuah persembahan lagu untuk bangsa Papua, berjudul Rise Morning Star pada sebuah upacara di kantor Fiji Performing Rights Association di Suva, Fiji.
"Rise Morning Star adalah lagu yang menyerukan kebebasan orang Papua Barat dan bagi negara untuk diakui sebagai sebuah negara sendiri," begitu ucap musisi Fiji yang tampil kembali setelah 15 tahun lamanya undur diri dari panggung musik.
Lagu ini menyentak publik Fiji, Indonesia dan dunia, bahwa sementara pemerintah Fiji mendukung Indonesia agar Papua tetap menjadi bagian dari Indoensia, Serevi justru mendukung Papua agar lepas dari negara RI, dengan mempersembahkan lagu Rise Morning Star.
"Inspirasi untuk menulis lagu ini mulai hampir 20 tahun yang lalu ketika saya bertemu anggota band Papua Barat yang sangat populer, Black Brothers," kata Serevi.
"Selama bertahun-tahun kami terus berhubungan dan mereka meminta kami untuk mendukung perjuangan mereka dengan menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di negara mereka," jelasnya.
Dalam acara yang juga menandai kembalinya Serevi ke studio setelah 15 tahun ini, Serevi juga merilis album barunya.
Sementara Jim Ratusila, musisi lainnya dari Fiji juga mendukung dukungan Serevi terhadap bangsa Papua melalui lagu.
Diketahui, Ratusila pernah mengeluarkan album berjudul Kila, dengan judul lagunya, Power For The People, pada 2002 lalu. Lagu itu berisi seruan untuk pembebasan bangsa-bangsa Melanesia yang terjajah di Pasifik, salah satunya bangsa Papua. (Topilus B. Tebai/MS)
Sumber : http://majalahselangkah.com