Ketua KNPB Victor Yeimo (foto, FB) |
PAPUANISATIONS : Seorang pejuang pembebasan papua barat Victor Yeimo mengeluhkan situasi papua barat yang sedang
berkembang di pelosok, mendambahkan rakyat papua oleh negara colonial
Indonesia. Di jajah semua sisi kehidupan masyarakat papua barat di
libatkan secara membabi butakan dengan cara-cara yang gampang di bayar
mengklaim diri bagian dari negara colonial Indonesia. Hal ini di
nyatakan negara colonial Indonesia menjajah untuk mengusainya papua ini
secara kepaksaan di mata internasional, tetapi tidak di harapkannya
adopsi dan interfensi diata negara republic papua barat 1961 yang sudah
ada.
Victor yeimo mengeluhkan atas perkembangan situasi papua, yang semua lini masyarakat dan pejuang terlibat dalam segala barisan penjajah negara colonial Indonesia dengan taruhan nyawa menjadi yudas dirinya sendiri, semua pemuda perjuangan di libatkan dalam politik DPR, BUPATI, DPD, CAMAT, GUBERNUR, PNS, dan kaki tangan Bisnis Usaha Proyektor lainnya.
Ungkapan – ungkapan Viktor Yeimo dari garis ujung perjuangan pembebasan papua barat adalah :
“Rakyatlah penentu hidup, karena itu rakyat harus jadi basis dan pelaku perjuangan. Itulah yang ditakuti musuh kita. Mereka takut bila rakyat bangkit melawan, karenanya penguasa konial Indonesia melalui TNI/Polri saat ini melakukan penghancuran basis rakyat dengan segala taktik busuknya seperti bantuan-bantuan, penerimaan CPNS, Pemekaran, Pilkada, Otsus Plus, UP4B, pembentukan milisi sipil, BMP, LMA, dan banyak tawaran lainnya. Semua itu dilakukan agar kita lupa perjuangan, kita lupa diri, lupa bahwa tanah kita sedang dikuasai pendatang, dan lupa bahwa kita sedang habis dan punah diatas tanah kita. - Victor Yeimo”
Ungkapan-ungkapan atas kebenaran negara colonial Indonesia penjajah rakyat papua barat sangat membabi butakan di depan mata dunia. Hal ini sangat lewat batas perbuatan negara penjajah colonial indonesia yang sedang buat di atas tanah papua bagian barat.
Sekali pun Viktor Yeimo pejuang pembebasan papua barat berada di garis perlawanan yang sedang mengeluh tangisi terhadap rakyatnya merasa diri jatuh dalam liang jurang penjajahan negara colonial, pada hal semua rakyat pemberontak dalam hati dan pikiran berada di garis kemerdekaan, hanya Karena desakan maka mereka di libat tetapi sementara.
Maka itu Viktor yeimo mengungkap di ujung poliik kemerdekaan mengeluarkan kata-kaya begitu terkesan adalah :
“Persoalannya, sekalipun Anda tunduk dan dukung NKRI mati-matian tetapi Anda akan tetap dianggap manusia setengah binatang, kanibal, monyet, atau makluk asing, atau separatis, atau manusia bodoh dan terbelakang di Indonesia. Sementara mereka terus merambat ke seluruh pelosok tanah air untuk menguasainya.
Persoalannya, sekalipun Anda alergi, takut, acuh tak acuh dan menyangkal perjuangan Papua Merdeka, tetapi Anda tidak sadar bahwa anda, keluargamu, sukumu, bangsamu akan hilang dan musnah dibawa penguasa kolonial Indonesia. Itu nyata, dan itu soal waktu.
Berpikirlah kembali. Renungkanlah. Sadarilah bahwa semua ini nyata, bukan kebetulan, bukan takdir, bukan hal biasa dan wajar. Lihatlah realitas bangsamu dengan mata hati, jangan dengan pikiran kekinian! jangan dengan kesenangan sesaat, karena yang sesaat itu akan hilang sebentar, tetapi soal harga diri, soal nasib bangsa akan hilang selamanya bila kita tetap dikuasai penjajah Indonesia. - Victor Yeimo”
Ungkapan seorang pejuang atas melihat realitanya rakyat pemberontak sedang makan makanan barang larangan dan masuk jurang tempat larangan oleh garis kebenaran sedang melanggar itu.
Hal ungkapan itu pasti bahwa seorang pejuang memberikan arahan yang terbaik untuk semua pejuang dan semua rakyat pemberontak selamat dari segala penjajah, genoside secara tidak sadar dengan bumbu enak itu. Cukup meyakinkan ungkapannya atas realita di bara pergeseran politik klaim penguasa negara klonial indonesia ini.
Perlu di kesankan bahwa perjuangan dimanapun berada jangan pernah menyerah perlu tetap berada di garis perjuangan demi bangsa dan negara. Banyak yang selalu di tantangi dengan arus ombak penjajahan tetapi semua itu sementara (buah musiman di pohonnya). Maka itu kita tegakkan dengan sistematika pergeseran politik ikuti arus sampai puncak keberhasilan.
"PEJUANG KEMERDEKAAN PAPUA BARAT JANGAN BOSAN. LELAH, DAN MENYERAH BERDIRILAH DI GARIS KEBANGKITAN NEGARA REPUBLIK PAPUA BARAT 1961" TUHAN ADALAH KEBENARAN MENYERTAI SEKALIAN, TIDAK LAMA LAGI PAPUA TETAP LEPAS BEBAS MERDEKA"
“Lawan berjuang terus dengan pedang perjuangan, Tuhan selalu hadir di ujung politik kebenaran bangsa karena Tuhan ada di garis kebenaran”
By Amoyepai Papuanisme)*
Victor yeimo mengeluhkan atas perkembangan situasi papua, yang semua lini masyarakat dan pejuang terlibat dalam segala barisan penjajah negara colonial Indonesia dengan taruhan nyawa menjadi yudas dirinya sendiri, semua pemuda perjuangan di libatkan dalam politik DPR, BUPATI, DPD, CAMAT, GUBERNUR, PNS, dan kaki tangan Bisnis Usaha Proyektor lainnya.
Ungkapan – ungkapan Viktor Yeimo dari garis ujung perjuangan pembebasan papua barat adalah :
“Rakyatlah penentu hidup, karena itu rakyat harus jadi basis dan pelaku perjuangan. Itulah yang ditakuti musuh kita. Mereka takut bila rakyat bangkit melawan, karenanya penguasa konial Indonesia melalui TNI/Polri saat ini melakukan penghancuran basis rakyat dengan segala taktik busuknya seperti bantuan-bantuan, penerimaan CPNS, Pemekaran, Pilkada, Otsus Plus, UP4B, pembentukan milisi sipil, BMP, LMA, dan banyak tawaran lainnya. Semua itu dilakukan agar kita lupa perjuangan, kita lupa diri, lupa bahwa tanah kita sedang dikuasai pendatang, dan lupa bahwa kita sedang habis dan punah diatas tanah kita. - Victor Yeimo”
Ungkapan-ungkapan atas kebenaran negara colonial Indonesia penjajah rakyat papua barat sangat membabi butakan di depan mata dunia. Hal ini sangat lewat batas perbuatan negara penjajah colonial indonesia yang sedang buat di atas tanah papua bagian barat.
Sekali pun Viktor Yeimo pejuang pembebasan papua barat berada di garis perlawanan yang sedang mengeluh tangisi terhadap rakyatnya merasa diri jatuh dalam liang jurang penjajahan negara colonial, pada hal semua rakyat pemberontak dalam hati dan pikiran berada di garis kemerdekaan, hanya Karena desakan maka mereka di libat tetapi sementara.
Maka itu Viktor yeimo mengungkap di ujung poliik kemerdekaan mengeluarkan kata-kaya begitu terkesan adalah :
“Persoalannya, sekalipun Anda tunduk dan dukung NKRI mati-matian tetapi Anda akan tetap dianggap manusia setengah binatang, kanibal, monyet, atau makluk asing, atau separatis, atau manusia bodoh dan terbelakang di Indonesia. Sementara mereka terus merambat ke seluruh pelosok tanah air untuk menguasainya.
Persoalannya, sekalipun Anda alergi, takut, acuh tak acuh dan menyangkal perjuangan Papua Merdeka, tetapi Anda tidak sadar bahwa anda, keluargamu, sukumu, bangsamu akan hilang dan musnah dibawa penguasa kolonial Indonesia. Itu nyata, dan itu soal waktu.
Berpikirlah kembali. Renungkanlah. Sadarilah bahwa semua ini nyata, bukan kebetulan, bukan takdir, bukan hal biasa dan wajar. Lihatlah realitas bangsamu dengan mata hati, jangan dengan pikiran kekinian! jangan dengan kesenangan sesaat, karena yang sesaat itu akan hilang sebentar, tetapi soal harga diri, soal nasib bangsa akan hilang selamanya bila kita tetap dikuasai penjajah Indonesia. - Victor Yeimo”
Ungkapan seorang pejuang atas melihat realitanya rakyat pemberontak sedang makan makanan barang larangan dan masuk jurang tempat larangan oleh garis kebenaran sedang melanggar itu.
Hal ungkapan itu pasti bahwa seorang pejuang memberikan arahan yang terbaik untuk semua pejuang dan semua rakyat pemberontak selamat dari segala penjajah, genoside secara tidak sadar dengan bumbu enak itu. Cukup meyakinkan ungkapannya atas realita di bara pergeseran politik klaim penguasa negara klonial indonesia ini.
Perlu di kesankan bahwa perjuangan dimanapun berada jangan pernah menyerah perlu tetap berada di garis perjuangan demi bangsa dan negara. Banyak yang selalu di tantangi dengan arus ombak penjajahan tetapi semua itu sementara (buah musiman di pohonnya). Maka itu kita tegakkan dengan sistematika pergeseran politik ikuti arus sampai puncak keberhasilan.
"PEJUANG KEMERDEKAAN PAPUA BARAT JANGAN BOSAN. LELAH, DAN MENYERAH BERDIRILAH DI GARIS KEBANGKITAN NEGARA REPUBLIK PAPUA BARAT 1961" TUHAN ADALAH KEBENARAN MENYERTAI SEKALIAN, TIDAK LAMA LAGI PAPUA TETAP LEPAS BEBAS MERDEKA"
“Lawan berjuang terus dengan pedang perjuangan, Tuhan selalu hadir di ujung politik kebenaran bangsa karena Tuhan ada di garis kebenaran”
By Amoyepai Papuanisme)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar