Ilustrasi |
Jayapura, 1/2 (Jubi) – Kelompok-kelompok ekonomi di Melanesian
Spearhead Group ( MSG ) bisa memungkinkan bagi negara-negara anggota
untuk mengeksplorasi perdagangan , peluang ekonomi dan pasar.
Hal ini diungkapkan Moses Maladina salah seorang pejabat Komisaris
Perdagangan Papua New Guinea(PNG) kepada The National yang dikutip
tabloidjubi.com Sabtu(1/2).
Dia mengatakan kelompok ekonomi harus mencampuri urusan politis
seperti APEC , yang meliputi Taiwan dan Hong Kong sebagai anggota dengan
China .
Dia mengatakan keanggotaan kelompok ekonomi MSG harus mencakup Papua
Barat di Indonesia dan Bougainville di Papua New Guinea(PNG).
Maladina mengatakan PNG termasuk bangsa yang relatif besar di antara
bangsa-bangsa Melanesia dan lebih ekonomis memiliki provinsi yang maju
dan punya potensi ekonomi seperti East New Britain Province , Morobe
Province, Dataran Tinggi Timur Province dan National Capitol
Distrik(NCD) Port Moresby juga harus anggota kelompok ekonomi MSG dan
dapat berhubungan langsung dengan negara-negara MSG .
Maladina mengatakan kelompok ekonomi MSG akan mencakup hampir 16 juta
orang yang memiliki sumber daya yang besar di bidang pertambangan ,
minyak bumi , gas , perikanan , kehutanan dan pertanian .
Sementara itu dalam siaran Radio New Zeland menyebutkan Ketua
Parlemen Vanuatu Philip Boedoro telah meminta bantuan sebanyak 50
kendaraan dari delegasi tingkat tinggi China yang sedang berkunjung ke
negara Melanesia yang mendukung keanggotaan West Papua National
Coalition Liberty (WPNCL) untuk bergabung di MSG.
Delegasi yang berkunjung ke Vanuatu dipimpin oleh Ketua Komite
Nasional Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China, Chen Yuan.
Delegasi China ini diundang oleh Ketua Parlemen Vanuatu, Boedoro untuk
meningkatkan kerjasama kedua negara.
Selain itu Boedoro juga telah meminta bantuan keuangan dari delegasi
China, untuk merenovasi gedung parlemen, serta pembangunan kediaman
resmi Ketua Parlemen. Kendaraan sebanyak 50 buah mobil untuk digunakan
oleh anggota parlemen yang akan mengunjungi dan menghadiri Afrika
Karibia Pasifik dan Uni Eropa Joint Parliamentary Assembly Session di
Port Vila yang akan berlangsung pada November 2014.(Jubi/dominggus a mampioper)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar