Ilustrasi Perlawanan |
By. Mesak Pekei
Masalah papua yang kini mencekam hingga
mengorbankan sejuta jiwa nyawa manusia papua yang menjadi korban di atas
tanahnya. Kelakuan TNI-POLRI yang biadap membabi-buta hingga berjuta menjadi
korban di atas tanah leluhurnya sendiri. Hal ini telah berjalan dari tahun 1969
hingga saat ini, rakyat papua selalu di intimidasi, di bunuh, di hina,
diperkosa, dirampas hak-haknya dan di kuras hasil kekayaan alamnya.
Saat ini tanah papua dalam zona darurat
hingga menjelajahi dunia internasional. Dunia internasional telah mengetahui
tindakan TNI-POLRI kepada rakyat papua yang hingga mengorbankan sejuta nyawa di
atas tanah leluhurnya sendiri.
Kejahatan di tanah papua yang tak lagi
pudar, dan sejarah telah mencatat bahwa bangsa papua telah “ Merdeka “ pada 52 tahun yang silam dan
telah di rampas kemali atau telah di Aneksasi kembali ke dalam bingkai NKRI
serta Negara papua di sebut sebagai Negara boneka.
Kepada mahasiswa papua yang sedang
mengenjam study di pulau jawa maupun luar pulau jawa perluh membuka ruang diskusi
masalah tanah papua maupun sejarah Papua yang telah ada sejak 1963. Karena
kebanyakan mahasiswa papua sampai saat ini belum tahu sejarah papua. Papua
telah MERDEKA pada 1963 namun, Indonesia telah merampas kembali dengan
KETIDAKADILAN yang di lakukan pada 1969 yaitu PEPERA 1969 yang di nilai tidak
adil oleh anggota PBB. Kemudian anggota PBB pulang dengan menyesal dan menangis
karena ketidakadilan yang di lakukan oleh Indonesia terhadapa Rakyat Papua saat
PEPERA itu.
Ruang diskusi ini perluh menjadi agenda
utama dari organ Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), agar semua dapat memahami dan
mengerti akan sejarahnya sendiri.
Perluh menndalami dan memahami sangat
penting. Karena itu adalah harga diri rakyat papua yang tak pernah pudar hingga
ujung pembebasan (PAPUA MERDEKA) adalah solusi demokrasi bagi rakyat Papua.
Mesek Pekei adalah Mahasiswa Papua di Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar