Pages

Pages

Senin, 24 Februari 2014

MAHASISWA PAPUA SE-JAWA BALI PERLUH MEMBUKA RUANG DISKUSI MASALA PAPUA MAUPUN SEJARAH PAPUA DI SETIAP KOTA STUDY !

Ilustrasi Perlawanan
By. Mesak Pekei

Masalah papua yang kini mencekam hingga mengorbankan sejuta jiwa nyawa manusia papua yang menjadi korban di atas tanahnya. Kelakuan TNI-POLRI yang biadap membabi-buta hingga berjuta menjadi korban di atas tanah leluhurnya sendiri. Hal ini telah berjalan dari tahun 1969 hingga saat ini, rakyat papua selalu di intimidasi, di bunuh, di hina, diperkosa, dirampas hak-haknya dan di kuras hasil kekayaan alamnya.

Saat ini tanah papua dalam zona darurat hingga menjelajahi dunia internasional. Dunia internasional telah mengetahui tindakan TNI-POLRI kepada rakyat papua yang hingga mengorbankan sejuta nyawa di atas tanah leluhurnya sendiri.

Kejahatan di tanah papua yang tak lagi pudar, dan sejarah telah mencatat bahwa bangsa papua telah  “ Merdeka “ pada 52 tahun yang silam dan telah di rampas kemali atau telah di Aneksasi kembali ke dalam bingkai NKRI serta Negara papua di sebut sebagai Negara boneka.

Kepada mahasiswa papua yang sedang mengenjam study di pulau jawa maupun luar pulau jawa perluh membuka ruang diskusi masalah tanah papua maupun sejarah Papua yang telah ada sejak 1963. Karena kebanyakan mahasiswa papua sampai saat ini belum tahu sejarah papua. Papua telah MERDEKA pada 1963 namun, Indonesia telah merampas kembali dengan KETIDAKADILAN yang di lakukan pada 1969 yaitu PEPERA 1969 yang di nilai tidak adil oleh anggota PBB. Kemudian anggota PBB pulang dengan menyesal dan menangis karena ketidakadilan yang di lakukan oleh Indonesia terhadapa Rakyat Papua saat PEPERA itu.
 
Ruang diskusi ini perluh menjadi agenda utama dari organ Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), agar semua dapat memahami dan mengerti akan sejarahnya sendiri.

Perluh menndalami dan memahami sangat penting. Karena itu adalah harga diri rakyat papua yang tak pernah pudar hingga ujung pembebasan (PAPUA MERDEKA) adalah solusi demokrasi bagi rakyat Papua.
 
Mesek Pekei adalah Mahasiswa Papua di Surabaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar