Gen Goliat Tabuni (independenceinfo.wordpress.com ) |
Oleh: Victor Yeimo
Spekulasi tentang siapa pelaku dan motif perampasan senjata di
Kulirik, Puncak Jaya masih terjadi setelah hampir 10 tahun lamanya
konflik bersenjata terus terjadi di Puncak Jaya. Padahal, daerah ini
secara nyata, sudah dan sedang berlangsung perlawanan bersenjata antara
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) dan Militer Kolonial
Indonesia yakni TNI dan Polri.
Perang pembebasan Nasional West Papua dibawa komando Panglima Gen.
Goliat Tabuni sudah berulang kali menyampaikan bahwa tujuan perang
terbuka dan perang gerilya yang sedang terjadi adalah murni untuk
mengusir pendudukan kolonial Indonesia diatas tanah West Papua.
Sehingga, Goliat Tabuni berulang kali menolak penyebutan OTK, GPK/B,
Teroris, dan sebutan lainnya yang bertujuan untuk mereduksi nilai
perjuangannya.
Aksi perampasan senjata pada 4 Januari 2014 di Pos Polisi Kulirik,
Puncak Jaya adalah murni operasi gerilya dibawa pimpinan Tanggamati
Telenggen yang merupakan anggota TPN.PB dari Pimpinan Panglima Gen.
Goliat Tabuni. Aksi perampasan senjata adalah salah satu taktik gerilya
yang selalu ada dalam dunia perang dan perjuangan, sehingga sangat
salah bila Poengky Indarti dari Imparsial yang tidak tahu situasi
lapangan Puncak Jaya itu menyebut aksi gerilya itu sebagai gangster atau
untuk kepentingan uang dan Pilkada.
Aksi gerilya TPN.OPM bukan hal baru, sehingga TNI Polri, NGO, dan
semua pihak terutama media-media lokal dan nasional Indonesia tidak
perlu mencari-cari pelaku aksi, karena TPN.OPM adalah pelaku yang selalu
eksis melakukan perlawanan sekalipun tidak ada Pilkada atau kepentingan
kolonial lainnya. Berulang kali Goliat mengatakan dirinya dan semua
anggota yang tersebar tidak sedang perang untuk soal makan minum atau
uang, tetapi murni memperjuangkan pembebasan bangsa Papua.
Goliat Tabuni adalah anggota resmi TPN.PB dibawa komando Kelly Kwalik
di era 90-an hingga 2004. Di Puncak Jaya ia diangkat menjadi panglima
wilayah dan pada Kongres TPB-PB di Biak 2012 lalu, Goliat terpilih
menjadi Panglima Tinggi TPN.PB. Goliat dilantik pada 14 Desember 2012 di
Tingginabut, Puncak Jaya. TPN.PB adalah sayap pertahanan militer Papua
Barat yang berjuang untuk cita-cita kemerdekaan Papua Barat.
Penyebutan pelaku sebagai OTK, GPK/B, Gangster dan lain-lainnya
justru memiliki dampak fatal bagi proses pengambilan resolusi antara
subjek konflik, dan lebih parah lagi, penyebutan yang kabur justru akan
dimanfaatkan oleh kepentingan penguasa dan petinggi militer yang selalu
bermain di air keruh. Pihak-pihak yang ikut mengaburkan pelaku konflik
justru terkesan memelihara konflik.
Oleh karena itu, semua pihak harus jujur menyatakan kebenaran tanpa
harus menutupi fakta tentang pelaku dan motif dari perlawanan bersenjata
antara TPN.OPM dan Militer Indonesia. TPN.OPM selalu bertanggung jawab
atas semua kejadian di Puncak Jaya melalui situs resminya di
www.komnas-tpnpb.net; Atau juga via telepon langsung melalui Anton
Tabuni, sehingga wartawan dan semua pihak tidak membuat pernyataan
spekulatif.
Penulis Adalah Victor Yeimo Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat
Sumber : www.knpbnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar