Pages

Pages

Kamis, 09 Januari 2014

Perampasan Senjata Murni Aksi Gerilya TPN-OPM

Gen Goliat Tabuni (independenceinfo.wordpress.com )
Oleh: Victor Yeimo
 
Spekulasi tentang siapa pelaku dan motif perampasan senjata di Kulirik, Puncak Jaya masih terjadi setelah hampir 10 tahun lamanya konflik bersenjata terus terjadi di Puncak Jaya.  Padahal, daerah ini secara nyata, sudah dan sedang berlangsung perlawanan bersenjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) dan Militer Kolonial Indonesia yakni TNI dan Polri.

Perang pembebasan Nasional West Papua  dibawa komando Panglima Gen. Goliat Tabuni sudah berulang kali menyampaikan bahwa tujuan perang terbuka dan perang gerilya yang sedang terjadi adalah murni untuk mengusir pendudukan kolonial Indonesia diatas tanah West Papua. Sehingga, Goliat Tabuni berulang kali menolak penyebutan OTK, GPK/B, Teroris, dan sebutan lainnya yang bertujuan untuk mereduksi nilai perjuangannya.

Aksi perampasan senjata pada 4 Januari 2014 di Pos Polisi Kulirik, Puncak Jaya adalah murni operasi gerilya dibawa pimpinan Tanggamati Telenggen yang merupakan anggota TPN.PB dari Pimpinan Panglima Gen. Goliat Tabuni. Aksi perampasan senjata adalah salah satu taktik gerilya yang selalu ada dalam dunia perang dan perjuangan,  sehingga sangat salah bila Poengky Indarti dari Imparsial yang tidak tahu situasi lapangan Puncak Jaya itu menyebut aksi gerilya itu sebagai gangster atau untuk kepentingan uang dan Pilkada.

Aksi gerilya TPN.OPM bukan hal baru, sehingga TNI Polri, NGO, dan semua pihak terutama media-media lokal dan nasional Indonesia tidak perlu mencari-cari pelaku aksi, karena TPN.OPM adalah pelaku yang selalu eksis melakukan perlawanan sekalipun tidak ada Pilkada atau kepentingan kolonial lainnya. Berulang kali Goliat mengatakan dirinya dan semua anggota yang tersebar tidak sedang perang untuk soal makan minum atau uang, tetapi murni memperjuangkan pembebasan bangsa Papua.

Goliat Tabuni adalah anggota resmi TPN.PB dibawa komando Kelly Kwalik di era 90-an hingga 2004. Di Puncak Jaya ia diangkat menjadi panglima wilayah dan pada Kongres TPB-PB di Biak 2012 lalu, Goliat terpilih menjadi Panglima Tinggi TPN.PB. Goliat dilantik pada 14 Desember 2012 di Tingginabut, Puncak Jaya. TPN.PB adalah sayap pertahanan militer Papua Barat yang berjuang untuk cita-cita kemerdekaan Papua Barat.

Penyebutan pelaku sebagai OTK, GPK/B, Gangster dan lain-lainnya justru memiliki dampak fatal bagi proses pengambilan resolusi antara subjek konflik, dan lebih parah lagi, penyebutan yang kabur justru akan dimanfaatkan oleh kepentingan penguasa dan petinggi militer yang selalu bermain di air keruh. Pihak-pihak yang ikut mengaburkan pelaku konflik justru terkesan memelihara konflik.

Oleh karena itu, semua pihak harus jujur menyatakan kebenaran tanpa harus menutupi fakta tentang pelaku dan motif dari perlawanan bersenjata antara TPN.OPM dan Militer Indonesia. TPN.OPM selalu bertanggung jawab atas semua kejadian di Puncak Jaya melalui situs resminya di www.komnas-tpnpb.net; Atau juga via  telepon langsung melalui Anton Tabuni, sehingga wartawan dan semua pihak tidak membuat pernyataan spekulatif.

Penulis Adalah Victor Yeimo Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Pusat

Sumber :  www.knpbnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar