Pages

Pages

Minggu, 26 Januari 2014

Dukung Sidang HAM Uni Eropa, AMP Bandung Putar Video Kekerasan

Cuplikan video kekerasan militer terhadap rakyat Papua. Foto: eocommunity.com
Bandung, MAJALAH SELANGKAH -- Belasan pemuda dan mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite Kota Bandung menggelar pemutaran video pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Asrama Timika, Jln. Inhofftank, Tegalega Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/01/2014) malam.

Koordinator Pemutaran Video, Pyan Pagawak kepada majalahselangkah.com mengatakan, pemutaran video tentang kekerasan militer yang dilakukan TNI/Polri terhadap rakyat Papua itu digelar dalam rangka mendukung Sidang HAM di Uni Eropa, Kamis, 23 Januari 2014 di Brussels, Belgia.

Setelah pemutaran video yang berlangsung selama dua jam, Pyan Pagawak membacakan pernyataan sikap. Pertama, kami mendukung penuh Sidang HAM yang sedang digelar Parlemen Uni Eropa.

"Yang kedua, kami minta Jurnalis Internasional segera ke Papua Barat untuk melihat dan memantau situasi politik dan Hak Asasi Manusia di Papua Barat," ujarnya.

Ketiga, kata Pagawak, rakyat Papua Barat meminta kepada Kapolda Papua, Tito Karniavian segera hapuskan daftar pencarian orang (DPO) terhadap ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP), Buchtar Tabuni dan Juru Bicara Nasional Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Wim Rocky Medlama.

Keempat, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui TNI/Polri segera hentikan penyisiran dan operasi liar terhadap rakyat sipil di Puncak Jaya, Papua Barat.

Kelima, tegas Pyan Pagawak membacakan statement, segera berikan ruang hak untuk penentuan nasib sendiri (self determination) bagi  rakyat Papua Barat. (Mateus Badii/MS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar