Timika, 6/1 (Jubi) – Dinas Pertanian Kabupaten Mimika dalam
program tahun 2014, akan melakukan penataan terhadap pohon sagu serta
mengembangkannya secara baik.
“Sagu akan ditata baik. Bisa jadi 1 ton perhektar. Dalam hal ini
mengantisipasi supaya sagu ini tidak musnah oleh masyarakat yang tebang
atau proyek-proyek lainnya, sehingga sagu itu punah. Maka program
penataan ini untuk melindunginya,” ungkap Kepala Dinas Pertanian
Kabupaten Mimika, Ir. Limi Mokodompit, di Timika, Senin (6/1).
Dijelaskan, jika pohon sagu sudah besar, menurut penelitian dapat
mencapai 120 jenis sagu. Sagu memiliki nilai karbohidrat tinggi. Setiap
masyarakat Papua yang tinggal di dataran rendah dan pesisir pantai
menjadikannya makanan pokok.
“Sagu tumbuh daerah yang tergenang air atau tergenang secara periodik. Hidupnya di daerah-daerah berawa yang disebut juga hutan rawa. Sagu merupakan hasil hutan non kayu yang sejak dari dulu sudah dimanfaatkan sebagai sumber makanan. Sagu tumbuh dengan sendirinya hutan-hutan rawa, pada daerah dataran rendah tumbuh di belakang hutan,” paparnya.
Pihaknya berharap jika apa yang diusulkan, sagu,padi,umbi-umbian
tanaman perkebunan termasuk infrastukturnya disetujui oleh DPRD
Mimika, maka kedepannya Mimika akan menjadi lumbung pangan daerah yang
bisa mendistribusikan pangan ke wilayah pegunungan tengah dan selatan.
“Kenapa? Karena Mimika daerah datar dan daerahnya bagus dari sisi market,” ungkapnya.
Mokodompit mengakui, pada tahun 2013 dalam pembahasan era APBD
Perubahan di DPRD Mimika, belum di bahas. Namun program dinas ini
sudah masukkan di Bappeda untuk diprioritaskan ke masyarakat distrik dan
kampung untuk pengembangan dan penataan tanaman sagu sampai pengolahan
hasilnya.
Terkait program tersebut, Terrianus, seorang warga mengakui, sangat
senang dan berharap program tersebut dapat berjalan, sehingga sagu
sebagai makanan khas orang Papua tetap terjaga.
“Tentunya akan ada banyak manfaat, selain dapat diproduksi menjadi
bahan tepung dan dodol serta bahan makanan lainnya, seperti mie atau
pizza sagu. Sehingga perlu ada perhatian secara baik dan masyarakat
harus mendukung,” harapnya. (Jubi/Eveerth)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar