Puluhan masa dari KMPPJ se-Kota Jayapura saat lakukan orasi di halaman Kantor Pemprov Papua (Jubi/Indrayadi TH) |
Jayapura, 28/1 (Jubi) – Puluhan orang yang tegabung dalama
Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Pelajar Puncak Jaya (KMPPJ) se-Kota
Jayapura meminta bupati, wakil bupati dan DPRD segera kembali ke Puncak
Jaya, pasca gangguan keamanan yang terjadi di daerah tersebut.
Dalam aksi itu, puluhan massa ini juga membawa beberapa spanduk,
salah satunya bertuliskan “Lebih Baik Pemerintah dan DPR Bunuh Kami
Saja, Daripada Dipermainkan Seperti Bola Kelereng.”
Ketua KMPPJ yang juga penanggungjawab aksi damai, Metinus Telenggen
dalam orasinya meminta dengan tegas kepada Gubernur Provinsi Papua,
Lukas Enembe untuk menyikapi gangguan keamanan yang terjadi selama ini
di Kabupaten Puncak Jaya. “Kami mau bertemu Gubernur Papua memberikan
aspirasi kami. Jika gubernur tak ada, kami akan tunggu sampai satu bulan
atau dua bulan kami akan tidur di sini,” tegasnya, Selasa (28/1).
Dirinya juga meminta kepada beberapa kepala bagian yang menerima aksi
KMPPJ untuk menghadirkan Bupati, Wakil Bupati dan Sekda serta DPRD
Puncak Jaya. “DPRD Puncak Jaya itu tikus punya kantor, ini lucu. Seperti
dulang emas, setelah dapat emas, mereka pergi makan dan tidur di tempat
lain,” katanya.
Corneles Serawun, Plt Kepala Biro Pemerintah Provinsi Papua yang
didampingi Kabid Pengkajian Masalah Strategi Kesbang Provinsi Papua dan
Kabag Penataan Wilayah Biro Pemerintahan menjelaskan, dirinya hanya
menerima aspirasi atau keluhan dari mahasiswa dan akan melanjutkan ke
Gubernur Provinsi Papua. “Bapak gubernur sendiri yang akan
tindaklanjuti,” katanya, Selasa (28/1).
Pernyataan sikap KMPPJ se-Kota Jayapura, diantaranya, meminta pemda
setempat (eksekutif) segera kembali ke daerah agar suasana kondusif
kembali dan DPRD (legislatif) segera membicarakan kondisi daerah dalam
waktu dekat. Juga meminta tokoh agama, perempuan, pemuda dan perwakilan
pemerintah daerah Kabupaten Puncak Jaya harus membicarakan kronologis
yang terjadi di sana.
Selain itu, apabila Pemda Puncak Jaya tak bicara, pihaknya akan
tindak tegas pemda tersebut. Lalu pemerintah Provinsi Papua secara tegas
menegur pejabat-pejabat pemerintah Kabupaten Puncak Jaya. Terus yang
terakhir, apabila himbauan dari KMPPJ se-Kota Jayapura tak ditanggapi,
maka pihaknya akan ambil tindakan anarkis.(Jubi/Indrayadi TH)
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar