Noam Chomsky (video captured) |
Jayapura, 14/12 – Sebuah video wawancara dengan Profesor Noam Chomsky telah dirilis minggu ini. Chomsky,
Profesor dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang sering
disebut sebagai “father of modern linguistics” berbicara tentang Papua
Barat dalam video tersebut. Ia menyebut kasus Papua Barat sebagai skandal besar yang dilakukan negara-negara Barat.
“Saya pikir perlawanan Papua Barat akan berdiri dengan kasus lainnya
dalam perlawanan terhadap teror dan penindasan besar-besaran sebagai
inspirasi dari apa yang manusia dapat capai dan itu belum mungkin
berhasil. Jika (negara-negara-red) Barat bersedia untuk menghadapi
tanggung jawab dan tindakan itu, hal ini dapat berhasil.” kata Noam Chomsky tentang perlawanan rakyat Papua Barat.
Dalam video ini, Chomsky
menyebutkan Amerika Serikat dan Australia sebagai aktor utama dibalik
skandal Papua Barat karena kepentingan atas sumberdaya alam di Papua
Barat. Indonesia, hanyalah sebuah negara yang disupport oleh Amerika
Serikat untuk menjalankan skandal tersebut. Hal yang sama juga terjadi
pada kasus Timor Leste yang “dimainkan” oleh Australia.
Noam Chomsky,
adalah seorang pengkritik keras kebijakan luar negeri Amerika Serikat.
Dia mengklaim Amerika Serikat memiliki standar ganda dalam kebijakan
luar negerinya. Amerika Serikat, menurut Chomsky mendukung demokrasi dan
kebebasan bagi semua namun bersekutu dengan organisasi non-demokratis
dan represif seperti Chili di bawah Augusto Pinochet yang merupakan
pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran. Dia sering berpendapat
bahwa intervensi Amerika di negara lainnya, termasuk bantuan rahasia
pemerintah Amerika Serikat adalah sebuah cara yang cocok dengan
deskripsi standar terorisme. (Jubi/Victor Mambor)
Video wawancara dengan Noam Chomsky
Video wawancara dengan Noam Chomsky
Sumber : www.tabloidjubi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar