Pages

Pages

Kamis, 19 Desember 2013

Di Balik TRIKORA 1961

Suasana Pepera 1969. Ilustrasi.
Oleh, Kudiai M

Tersimpan jelas di memori pioni anak Cenderawasih
Teringat sesuatu yang ingin aku ungkapkan
Di balik TRIKORA 1961

Suara tangisan anak negeri Cenderawasih
Suara menantikan impian dan mimpi mereka
Di balik TRIKORA 1961

Di alun-alun utara Yogyakarta
saksi bisu TRIKORA
Di atas bumi Cenderawsih                                

Pembunuhan, pemerkosaan, penghancuran
Mulai dari Operasi Mandala
Operasi Banten Kedaton
Sampai operasi Lumba-lumba

Duka itu tetap terasa
Terasa hingga mendarah daging
Di balik TRIKORA 1961

Hingga saat ini
Kehidupan demi kehidupan
Kujalani di atas suka dan duka

Andai aku hidup merdeka
Andai aku hidup bebas, seperti Indonesia
Betapa bahagianya hidup ini
Semua impian ada, masih utuh hingga kini
Di balik TRIKORA 1961

Kekayaanku
Alamku
Semua dirampas tanpa alasan yang jelas
bagai hidup di atas api
Yang menyala-nyala di atas tanah airku

Aku rindu akan damai dan kebahagiaan
Aku rindu akan kasih yang besar
Demi tercapainya rakyat yang berdaulat

Papua pernah Merdeka
Di Balik TRIKORA 1961
Kini, ... akh,
Ingin kembali bebas seperti lalu.

Kudiai M, mahasiswa Papua, Kuliah di tanah Jawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar