Pages

Pages

Rabu, 27 November 2013

Rumah Anggota DPRD Yahukimo Dirusaki Oleh Aparat

Saat bentrok antara massa aksi KNPB dan Polisi pecah. Foto: Hendrikus Y.
Jayapura,  -- Pengejaran terhadap massa aksi dari KNPB dan polisi pasca bentrok di Jayapura, Selasa (26/11/2013) kemarin berbuntut pemukulan terhadap salah satu anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Yahukimo, Andro Pahabol serta keluarganya. Polisi juga merusaki rumah miliknya. 

Androl mengaku dirugikan atas kejadian tersebut. "saya merasa dirugikan oleh aparat keamanan atas pengrusakan rumah saya," kata Pahabol kepada wartawan di kediamannya, belakang Mega Waena, Jayapura.

Lebih lanjut kata dia mengaku kecewa atas tindakan Polisi dengan peristiwa yang dialami dirinya bersama adik-adiknya yang berjumlah 13 orang ketika sedang makan siang. Masing-masing laki-laki 9 orang serta 4 orang lainnya perempuan. 

"Pada saat itu, kami lagi makan siang, mereka bantu saya bangun rumah saya di Buper lalu polisi datang main pukul kami tidak bicara. Saya sendiri hampir ditembak karena ditodong dengan pistol. saya sempat tanya kepada adik-adik saya, apakah benar-benar kalian terlibat dalam aksi damai teresbut? kemudian mereka mengatakan tidak, bahkan saya sendiri tidak tahu kalau hari ini ada aksi," katanya menjelaskan kejadian.

Aparat juga merusak isi rumahnya, memecahkan kaca rumah, pintu ditendang, bahkan ia mengaku alat-alat dapur juga tak luput dari sitaan aparat kepolisian.
Andro yang juga sebagai ketua partai Golkar kabupaten Yahukimo ini meminta aparat keamanan selaku orang-orang yang menegakkan hukum tidak perlu bertindak membabi buta.

"Saya berharap agar pihak kepolisian tidak main hakim sendiri atas kemauannya sendiri, karena ini kan sangat berbahaya bagi orang-orang yang menghuni bumi cenderawasih ini." 

Ia juga mendesak aparat keamanan untuk meminta maaf pada dirinya serta bertanggung jawab atas kerugian pengrusakan serta biaya pengobatan yang ia keluarkan. 

Sementara itu, ketika mengkonfirmasi Kapolresta Jayapura kota, AKBP Alfred Papare, mengaku anak buahnya tidak melakukan pengrusakan rumah warga.

"Aparat kepolisian tidak merusak rumah warga. Kalaupun ada rumah yang rusak, itu dirusak oleh massa KNPB," tuturnya saat ditemui wartawan di perumnas 3 Waena. (MS/Hendrikus Yeimo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar