News
Loading...

Polisi: Spanduk Bermotif Bintang Kejora Melanggar Hukum Indonesia

Bersitegang antara Aksi massa dan aparat kepolisian soal spanduk yang berlatar "Bintang Kejora". Foto: Jhow
Solo,-- Puluhan massa Mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) kembali menggelar aksi damai di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/11/2013). 

Aksi digelar di bawah guyuran hujan, tetapi tak memudarkan semangat untuk menyampaikan aspirasi politik mereka. Aksi yang dilalui sepanjang Jalan Slamet Riyadi itu berakhir hingga bundaran Gladak. 

Aksi serupa juga digelar AMP Jawa Barat siang tadi. Mereka mendesak PBB cabut resolusi 2504 dan gelar referendum untuk Papua

Massa aksi AMP menuntut, pertama, berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua. Kedua, tutup seluruh perusahaan asing milik negara-negara imperialis; Freeport, BP, dll. Tiga, mereka minta tarik Militer (TNI-POLRI) Organik dan Non-Organik dari seluruh Tanah Papua.

Aksi sempat memanas, ketika di titik akhir, massa dicegat Kepolisian Surakarta. Polisi beralasan, spanduk bermotif Bendera Bintang Kejora melanggar hukum Indonesia. Pantauan koresponden majalahselangkah.com di lapangan, mahasiswa dan polisi sempat bersitegang sekitar 35 menit. 

Polisi sempat meminta spanduk berlatar belakang bendera Bintang Kejora, tetapi massa aksi menolak diserahkan. Aparat yang turun lebih banyak dari jumlah demostran. Polisi bersenjata lengkap sempat mengepung massa dan meminta spanduk, tetapi tidak berhasil.  

Aksi damai ini adalah aksi gabungan AMP Komite Kota Yogyakarta, Komite Kota Solo, dengan beberapa kota lainnya, seperti Semarang dan Salatiga. (BT/JW/MS)
 
 
Foto- Foto 
Bersitegang antara Aksi massa dan aparat kepolisian soal spanduk yang berlatar "Bintang Kejora". Foto: Jhow
Para aksi massa membuat lingkaran di bundaran Glodok, ketika menyampaikan orasi. Foto: Jhow
Spanduk yang dibentangkan massa aksi AMP pada saat aksi di Solo yang sempat dilarang aparat keamanan. Foto: Jhow

 
Suasana bersitegang antara aparat keamanan dan aksi massa. Foto: Jhow

Para aksi massa saat melakukan long march menuju bundaran Glodok. Foto: Jhow
Bersitegang antara aparat kepolisian dan massa aksi AMP saat melarang menggunakan spanduk berlatar
Massa aksi dikawal ketat aparat kepolisian. Foto: Jhow
 
Share on Google Plus

About suarakolaitaga

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar