Pages

Pages

Jumat, 22 November 2013

HIMBAUAN UMUM AKSI DEMO DAMAI 26 NOVEMBER 2013

Kolonialisme Indonesia yang kini menjadi jembatan bagi kapitalisme global adalah musuh rakyat dunia yang harus dihapuskan. Mereka adalah perampok hak politik bangsa Papua, yaitu hak penentuan nasib sendiri melalui rekayasa Pepera tahun 1969. Kolonialisme dan kapitalisme (imperialisme) tanpa merasa bersalah telah menjadi aktor penentu masa depan bangsa Papua. Dari Pepera 1969 hingga paket politisasi Otonomi Khusus (Plus) 2013, kolonialisme tak henti-hentinya menjadi penentu masa depan bangsa Papua.

Oleh karena itu, tuntutan hak penentuan nasib sendiri (The right of Self-determination) adalah mutlak diperjuangkan. Kita harus menjadi penentu masa depan kita sendiri, bukan penguasa kolonial, juga buka kapitalisme global. Bahwa tawaran paket politik kolonial melalui Otsus, Pemekaran, UP4B, dan segala bentuk rupa adalah kebahagiaan semu. Kita patut membuang ilusi-ilusi kosong yang dipromosikan kolonial Indonesia dan para kapitalisnya.

Gerakan perlawanan rakyat harus dibangun, karena Rakyatlah penentu hidup, rakyat harus jadi basis dan pelaku perjuangan. Musuh Kita (NKRI) takut bila rakyat bangkit melawan, karenanya penguasa konial Indonesia melalui TNI/Polri saat ini melakukan penghancuran basis rakyat dengan segala taktik busuknya seperti bantuan-bantuan, penerimaan CPNS, Pemekaran, Pilkada, Otsus Plus, UP4B, pembentukan milisi sipil, BMP, LMA, dan banyak tawaran lainnya. Semua itu dilakukan agar kita lupa perjuangan, kita lupa diri, lupa bahwa tanah kita sedang dikuasai pendatang, dan lupa bahwa kita sedang habis dan punah diatas tanah kita. Kini saatnya kaum muda musti bergerak lagi, menjatuhkan rezim penindas rakyat, menumbangkan tirani pengkhianat rakyat. Ini telah menjadi tugas sejarah kita, wahai kaum muda, berlawanlah!

Di depan mata, terang-terangan para pengkhianat itu telah melecehkan hukum harkat dan martabat bangsa kita. Di depan mata, terang-terangan para perampok itu telah menjarah kekayaan alam kita. Di depan mata, terang-terangan para politisi busuk berkedok agama itu berniat mengganti dasar system budaya kita. Apakah kita masih akan diam saja? Ini telah menjadi tugas sejarah kita, wahai kaum muda, berlawanlah !!! Satukan hati dan pikiran, tanpa pelu rasa takut, kita maju menentang ketidakadilan.

Satukan hati dan pikiran, dengan tekad membara, kita maju mengabarkan pembebasa. Kini saatnya kaum muda musti bergerak lagi, menjatuhkan rezim penindas rakyat, menumbangkan tirani pengkhianat rakyat.

Untuk itu Kami Badan Pengurus KNPB pusat Mengundang Bapak Ibu saudara/i baik Aktivis mahasiswa, Aktivis Papua Merdeka, Seluruh Komponen rakyat Papua Barat, turut ambil bagian dalam Aksi Demo Damai dalam Rangka Mendukung Pembukaan Kantor OPM dan Pertemuan IPWP serta ILWP sekaligus Pampanye Papua Merdeka Sorong To Samarai akan dilaksanakan di Port Moresby Ibu kota Negara Papua New Gunea (PNG) tanggal 25-01 Desember 2013. Aksi dukungan Secara Nasional Sorong sampai Merauke akan dilaksanakan Pada :

Hari/Tanggal : Selasa 26 NoVember 2013
TItik            : Taman Imbi Jayapura
Waktu         : 09.00-17.30 WPB
Titik         : Sentani Mata Jalan Pos 7 Expo Waena , Perumnas Kantor Pos Abe, depan Kantor MRP, Entrop, Taman IMBI, Halte Yapis, Dok 9

Pelaksana:
BPP KOMITE NASIONAL PAPUA BARAT (KNPB)
VICTOR F.YEIMO                                          ONES SUHUNIAP

Ketua Umum                                             Sekertaris Umum
                            Penanggung Jawab :
                 PARLEMEN NASIONALWEST PAPUA (PNWP)

                         BUCHTAR TABUNI

                               Ketua
 Sumber : ONES SUHUNIAP Sekretaris KNPB Pusat
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar