Saat Ke-32 Aktifis KNPB Wilayah Timika dikeluarkan dari Polres Mimika |
Timika-,
Pada tanggal 19 Oktober 2012 yang ditangkap oleh Kasat Intelkam POLRES
Mimika NURSALASAM, Sekarang Nursalaman di promosikan jabatan di Kaur I
Intel POLDA Papua, kepolisian Resort Mimika yang sedang cari promosi
jabatan dan pangkat tadi menangkap sekitar 32 aktifis KNPB dan PRDM di Lapangan Makam Kelly Kwalik Timika Indah.
Nama-nama mereka yang ditangkap dan saat ini ada di POLRES Mimika adalah :
1. Steven Itlay (Ketua Umum KNPB Wilayah Mimika.
2. Abiud Degei (Ketua Umum PRD Mimika)
3. Billy Hagawal (Sekjen KNPB Wilayah Mimika)
4. Donny Mote (anggota)
5. Petrus Bobii (anggota)
6. Boni Bora (anggota)
7. Yulianus Edoway (anggota)
8. Paulus Doo (anggota)
9. Martinus Pekey (anggota)
10. Paulina Pakage (anggota)
11. Agusten Pekey (anggota)
12. Soni Ukago (anggota)
13. Daniel Kotouki (anggota)
14. Sprianus Edowai (anggota)
15. Orgenes Pigai (anggota)
16. Menase Dimi (anggota)
17. Timotius Kossay (anggota)
18. Welius Kogoya (anggota)
19. Demianus Kogoya (anggota)
20. Kasianus Kamke (anggota)
21. Aduart Suruwan (anggota)
22. Melianus Gobai (anggota)
23. Pais Nasia (anggota)
24. Mekkson Kotouki (anggota)
25. Maria Piligame (anggota)
26. Markus Entama (anggota)
27. Yustinus Pigome (anggota)
28. Sior Heselo (anggota)
29. Semuel Edowai (anggota)
30. Agus Itlay (anggota)
31. Yakonias Womsiwor (anggota)
32. Andreas Edowai (anggota)
Ke-32 aktifis
KNPB/PRDM ini ditangkap saat pemasangan spanduk di Lapangan Makam Kelly
Kwalik Timika Indah, Jam 08.30 Waktu Timika Papua.
Sekitar
jam, 08.30 lewat Bangsa Papua di bawa pimpinan Pawai naik ke Polres
Mile 32 Timika dengan jalan kaki, sekitar 34 kilo meter yang diikuti
oleh ribuan masa di kantor POLRES Mimika.
Pada
jam 2.30 Masa kumpul di Jalan masuk POLRES Mimika untuk menuntut
megeluarkan ke-32 aktifis KNPB dan PRD Mimika yang ditangkap itu. Dan
dipintu masuk sebelum dengar arahan dari pihak kepolisian Pdt Daniel
Bagau membuka dengan doa dan selanjutnya dari pihak kepolisian
menyampaikan alas an bahwa “tidak ada surat ijin aksi demo.” Kata kabag
Brimob, Pak Korowa.
Setelah itu menurutnya bahwa mereka mau kasih keluar setelah mereka tanda tangansurat pernyataan,
dan menurut militer Indonesia di Timika juga bahwa, mereka mau halangi
agar kegiatan aksi kali ini tidak boleh dilakukan di Timika.
Seorang
anggota kepolisian yang namanya tidak disebutkan juga menyatakan bahwa “
ini langsung perintah dari KAPOLDA Papua.” Katanya.
Selanjutnya Pdt Deserius Adii, S.Th menenankan rakyat bahwa “ nanti mereka keluar jadi kita tunggu sampai keluar nanti kita akan pulang bersama dengan mereka.”kata pendeta muda ini. Selanjutnya masa duduk di jalan sambil menunggu mereka keluar.
Kepada
KNPBNews ini juga Pdt Deserius Adii, S.Th ini juga menyoroti bahwa “
Cara-cara kuno ini dipraktekkan sampai saat ini, sebenarnya , inikan
masa demokrasi ko ditangkap tanpa prosedur hokum yang jelas.
Menurut
Adii yang juga adalah salah satu Tokoh Agama Kabupaten Mimika yang
biasa mengamankan perang saudara dan perang suku ini juga menyoroti “
kenapa tadi tidak kasih tunjuk surat perintah penangkapan sesuai hukum
Indonesia, jangan main tangkap seperti tete nenek moyang kami dulu.”
Katanya dengan nada menyesal atas sikap kepolisian ini.
Selanjutnya
pada pukul 3.30 waktu timika papua, ke 32 aktifis KNPB dan PRDM ini
keluar dan dari Kantor Kepolisian Mile 32 turun dikawal oleh kepolisian
dan sampai di Timika.
Sampai
di Timika Pukul 5.00 Aksi Demo Damai dilakukan dan arahan singkat
disampaikan oleh Tuan Steven Itlay selaku Ketua KNPB menyangkut dengan
agenda aksi hari ini. Menurut Itlay bahwa, ” kami ditangkap tetapi kami
sampaikan terima kasih karena kamu punya hak untuk menangkap, menembak
dan membubarkan, tapi perjuangan papua merdeka adalah harga mati.”
Katanya. Dan dia juga menambahkan bahwa tanggal 25-01 Desember 2013
kegiatan sedang berlangsung di PNG. Dan dengan tegas ia juga manyatakan
bahwa KNPB dan PRD Wilayah Timika tidak ada agenda pengibaran bendera
bintang kejora pada 1 Desember 2013 nanti, tetapi rakyat lakukan doa di
rumah masing-masing dan tunggu komando nasional. Tegasnya.
Selanjutnya Ketua Parlemen Rakyat Daerah Mimika menyatakan sikap pernyataan secara singkat yairu :
1. Mendukung
dan menyampaikan terima kasih kepada Dewan Gereja Pasifik yang telah
menyatakan dukungannya untuk perjuangan hak penentuan nasib sendiri
rakyat West Papua yang telah dibicarakan pada Koferensi Gereja Sedunia
pada 5 November 2013 di Korea Selatan.
2. Mendukung
dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Vanuatu yang mengangkat
masalah West Papua (Hak Penentuan Nasib Sendiri rakyat West Papua) pada
pertemuan 53 Pemimpin negara-negara persekmakmuran jajahan Inggris Raya
pada tanggal 16-17 November 2013 di Srilangka.
3. Mendukung
dan menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah PNG yang
telah menerima pemimpin Kemerdekaan International West Papua Mr. Benny
Wenda dan member ijin pembukaan kantor kampanye OPM di Port Moresby.
4. Kami rakyat Papua Barat Mendesak kepada Pimpinan Negara MSG segera menindak lanjuti Hasil keputuasn KTT MSG pada tanggal 20 juli 2013 lalu demi hak penentuan Nasib Sendiri.
5. PBB,
Amerika serikat, Belanda dan Indonesia segera bertanggung jawab atas
nasib rakyat Papua Barat, dengan mencabut Resolusi 2504 dan memberikan kebebasan bagi rakyat Papua Barat Untuk menetukan nasib sendiri (Self Determination).
1Setelah itu pada pukul 5.40 menit masa bubar dengan tertib dari lapangan Makan Kelly Kwalik Timika Indah.
Berikut Foto-Fotonya:
Sumber : www.knpbnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar