Mahasiswa Trisakti asal Papua Ditodong Dua Preman di Terminal Senen

Penodongan (Ilustrasi)

AKARTA,  - Mahasiswa Trisakti bernama Rafael Mayor (18) ditodong dua kawanan rampok bersenjata tajam, tidak jauh dari terminal Senen, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Rafael dengan mengenakan kaos biru, dan celana jins hitam melaporkan kasus penodongan yang dialaminya ke Pos Polisi Terminal Senen. "Pak saya dirampok, sama dua pelaku," ujar lelaki kelahiran Sorong, Papua Barat itu.

Korban mengemukakan, dua telepon selulernya digasak dua kawanan pelaku. "Terpaksa saya kasih pak sama penodong itu," ujar mahasiswa akuntasi STIE Trisakti itu, kepada Kepala Jaga Aiptu Rubadi.

Berdasarkan keterangan mahasiswa semester awal ini, dirinya dirampok pada saat pulang dari kampusnya di kawasan Grogol, Jakarta Barat, dengan naik bus Mayasari jurusan Cimone-Grogol. Pada saat turun di Senen menuju kosannya, di daerah Kramat Kwitang I A, tidak jauh dari terminal Senen, dua pelaku memepet lelaki asal Papua Barat itu.

"Pelaku satu besar, dan satu kecil, dan mengancam saya dengan menggunakan senjata tajam," kata Rafael.

Aiptu Rubadi yang menerima laporan mencatat laporan koran. "Kami akan dalami kasus perampokan tersebut, namun yang penting kami catat dulu laporan perampokan yang terjadi pada korban," ujarnya. (Ral / Nky)/http://jaringnews.com