Pejabat Papua yang menjual Papua Merdeka kepada Indonesia. |
Jayapura , 27 Oktober 2013 - Pesta
demokrasi untuk mencari wakil-wakil rakyat yang duduk sebagai anggota
DPRRI, DPRP dan DPRD akan berlangsung dalam waaktu dekat di seluruh
indonesia, oleh sebab itu para elit-elit politik Papua jangan
menjadikan atau mengantongi isu papua merdeka sebagai bargening Posisi
untuk mendapatkan kursi, baik di tingkat nasional DPR- RI, DPRP dan juga DPRD dalam pemilihan umum tahun 2014 mendatang.
Elit Politik Papua saat ini duduk sebagai anggota DPRP DPRD dan DPR-RI mulai angkat bicara tetang persoalan status politik papua dan perjuagan diplomasih luar negeri melalui media masa segera hetikan. Sebab persoalan papua bukalah persoalan makan minum dan pembagunan serta kesejahtraan melainkan persoalan Papua adalah status politik, oleh sebab itu demi kepentingan politik praktis atau kepentigan jabatan dan makan minum jangan mengantogi isu papua merdeka demi kepentingan sesaat.
Selain itu kami komite nasional Papua Barat (KNPB) mita kepada semua elit politk papua kaum borjuis yang selalu mengatasnamakan rakyat Rakyat Papua Barat,untuk minta dialong konstruktif dan dialong jakarta Papua yang selama ini di wacanakan di bebrbagai media masa segera hentikan., sebab itu bukan merupakan mewakili suara mayoritas rakyat Papua dari sorong sampai merauke namun hanya sekelintir orang yang mau cari makan dan jabatan serta kedudukan dalam pemilihan legislatif dalam pesta demokrasi tahun 2014 mendatang.
Perjuagan cuci rakyat Papua Barat adalah meninjauh kembali satatu politik Papua dan meluruskan sejarah masa lalu yang manipulasi dan rekayasa tanapa memikirkan nasib masa depan bangsa Papua . Dimana perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang pernah ditanda tagani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Nederlad Tanpa melibatkan rakyat Papua Barat yang merupakan pemilik dan pewaris bumi cendrawasih, selain itu aplikasi dari perjanjian New York yaitu pelaksanan pepera 1969 Penuh degan intimidasi dan penuh degan rekayasa demi kepentingan kapitalis Amerika Serikat yang dimotori oleh Persiden Amerika Serikat Jhon F. Kenedy.
Oleh karena itu elit politik hetikan dan berargumen dalam media masa mengatasnamakan rakyat Papua, karena perjuagan rakyat Papua sorong sampai merauke sangat jelas bahwa menutut hak penetuan Nasib sendiri (Self Determination) dan rakyat papua barat akan tetap berjuang sesuai dengan cara dan gaya orang papua sendiri jadi elit politik silakan cari makan dalam jabatan dan kedudukan dalam NKRI namun jangan membawa Isu Papua merdeka.
Perjuangan rakyat Papua Barat, sudah jelas bahwa hak penetuan nasib sendiri, sesuai dengan hasil keputusan MSG pada tanggal 18-20 juli lalu di kanaky, kaledonia baru. Kami juga minta kepada semua pihak dalam hal ini seluruh elemen pergerakan atau oraganissi perjuagan papua barat bersatu dalam satu isu tunggal yaitu Hak Penetuan Nasib (self Determination ) sebagai isu bersama dan dikonsumsi oleh semua pihak yang selama ini berjuang dalam negeri maupun Luar negeri.(Nesta Gimbal/SCK)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar