Pages

Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Belajar Islam, Seribuan Anak Papua Dikirim ke Jawa, Medan, dan Makkasar

Jakarta - Dakwah Islam di bumi Papua seolah sedang bergeliat pelan namun pasti. Untuk mempersiapkan punggawa dakwah, sekitar 1.000 anak dari Papua dikirim ke Pulau Jawa, Medan, dan Makassar untuk sekolah dan belajar Islam.

"Ada sekitar 1.000 anak Papua sekolah di Pulau Jawa, Makassar, dan Medan," kata humas yayasan Al-Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Ahmad Damanik saat berbincang dengan detikRamadan, Selasa (30/7/2013).

Di perantauan, mereka tak hanya mempelajari Islam tapi juga sekolah sesuai dengan minat yang mereka miliki. Dari jumlah itu, sebagian dari mereka adalah anak asli Papua, sementara sebagiannya merupakan anak keturunan yang lahir dan besar di Papua.

"Mereka disiapkan untuk dakwah ke Nuu Waar (Papua). Mereka datang ke Jawa untuk menjadi anak yang cerdas dan memiliki skill yang mumpuni sehingga memiliki bekal yang cukup untuk berdakwah di Nuu Waar," tutur Ahmad.

"Sampai kuliah mereka (merantau)," imbuhnya.

Diharapkan para generasi penerus ini nantinya dapat mengamalkan ilmunya untuk mengubah wajah bumi Papua menjadi lebih beradab dan Islami. Anak-anak luar biasa ini sebagian besar berasal dari keluarga dhuafa.

Sebagian lagi dari mereka bahkan adalah anak asli Suku Asmat. Namun semangat belajar dan dakwah yang tinggi di dalam diri mereka tidak diragukan lagi.

"Ratusan di antaranya adalah mualaf. Mereka mualaf karena keluarganya juga masuk Islam," cerita Ahmad.
( sip / rmd )/http://ramadan.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar