Kerusakan Lingkungan yang di lakukan oleh PT. FI di Timka Papua |
Oleh: Step pigai
Akhir-akhir ini banyak kita jumpai masalah mengenai lingkungan hidup.
Masalah tersebut menjadi masalah yang harus ditanggulangi oleh semua
pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Masalah lingkungan
ini sangat erat dengan pembangunan yang
berlangsung saat ini. Pembangunan yang berkelanjutan apabila tidak
diimbangi dengan perarturan mengenai lingkungan hidup yang jelas maka
lingkungan hidup ini akan sangat terancam keadaanya.
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya alam, yang berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam yang lain yang termasuk ke dalam sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Namun demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut kuantitas dan kualitasnya. Sumberdaya alam tertentu juga mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga aktivitasnya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.
Keberadaan sumberdaya alam, air, tanah dan sumberdaya yang lain menentukan aktivitas manusia sehari-hari. Kita tidak dapat hidup tanpa udara dan air. Sebaliknya ada pula aktivitas manusia yang sangat mempengaruhi keberadaan sumberdaya dan lingkungan di sekitarnya. Kerusakan sumberdaya alam banyak ditentukan oleh aktivitas manusia.
Banyak contoh kasus-kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan yang biasa dilakukan di bumi cendrawasi yaitu West Papua oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang di singkat (NKRI) mencemari seperti : Udara, Air, Tanah, serta kerusakan Hutan dan lain sebagainnya.
Banyak faktor yang menyebabkan kemerosotan kualitas lingkungan serta kerusakan lingkungan yang dapat diidentifikasi dari pengamatan di lapangan, oleh sebab itu dalam makalah ini dicoba diungkap secara umum sebagai gambaran potret lingkungan hidup, khususnya dalam hubungannya dengan pengelolaan lingkungan hidup di era otonomi daerah.
Perusahkan lingkungan west papua terjadi akibat terjadinya pengambilan berbagai penguatan atau landasan yang menguatkan bumi cendrawasih, maka semua kekuatan alam semakin menurun hingga terjadinya berbagai bencana, yang lebih kita sendiri melihat yaitu semakin hari semakin tandusnya alam bumi cendrawasi.
Maka itu, PT Freeport juga menghancurkan negeri alam west papua melalui pengambilang hasil kekayaan alam kita yaitu: Emas, tima, nikel dan lain-lain yang saya tidak sempat sebutkan. Dan juga PT Freeport merusak lingkungan alam di sekitar lokasi PT Freeport, serta lingkungan alam dan makluk hidup yang berada di sekitar sepanjang pembuangan limbah beracun dari PT Freeport.
Yang pertama penyelesaian permasalahan ada pada pengelolaan limbah hasil pertambangan. Hal ini dikarenakan limbah hasil pertambangan merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah sekitar penambangan PT Freeport.
Yang kedua adalah
dengan memperhatikan kesejahteraan penduduk Papua. Selama ini
kesejahteraan penduduk Papua tertinggal daripada penduduk di
daerah-daerah lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya
sektor pendidikan, sarana transportasi, dan kurang meratanya
pembangunan. Padahal penduduk Papua memiliki sumber daya alam di dalam
tanah mereka lebih banyak daripada penduduk di daerah lain di seluruh
wilayah Indonesia.
Dengan berbagai kejahatan yang di lakukan Oleh Pihak NKRI terhadap kami warga sipil Papua, tetapi pasti dengan sendirinya Allah bumi Cendrawasi dan Alam papua, tidak akan menutupi muka, untuk mendampinggi dan menolong dari maut kejahatan Collonialisme NKRI.
Oleh: Step pigai
Mahasiswa ITATS Surabaya.
Sumber : http://stepanuspigai.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar