Masa Rakyat West Papua Yahukimo Lumpuhkan Kota yang di mediasi oleh KNPB |
Yahukimo, – Hari
senin, 16 september 2013 di Ibukota Kabupaten Yahukimo menjadi lautan
Manusia baik PNS, ANAK KECIL, SD, SMP, & SMA/SMK dan masyarakat
umumnya, dalam rangka memperingati hari demokrasi Internasional yang
tepatnya jatuh pada tanggal 15 september 2013.
Aksi ini di Mediasi oleh KNPB Wilayah Yahukimo dan Parlemen Rakyat
Daerah, dan semua elemen bangsa Papua yang ada di Wilayah Kabupaten
yahukimo Mendukung Penuh untuk Referendum Bagi Papua sesuai dengan
mekanisme Internasional.
Dalam kesempatan ini juga ada beberapa suku besar dan sub suku
mendukung untuk Kemerdekaan Papua atau Papua Pisah dari Indonesia,
suku-suku tersebut adalah sebagai berikut: Suku Besar Yali, Suku Besar
Kimyal, Suku Besar Hubla, Suku Besar Ngalik, Suku Besar Mek, Suku Besar
Una & Ukam, Suku Besar Momuna, Suku Besar Mamkot, Suku Besar
Kokaka, Suku Besar Arimtap, Suku Besar Aripkot. Suku Besar Nayak, dan
beberapa Sub Suku lainnya.
Adapun Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga ikut mendukung dalam
kegiatran aksi ini yaitu salah satu Kepala Bidang sampaikan turut
mendukung kemerdekaan Papua, ddan Juga pihak Gereja juga ikut mendukung
yaitu suatu istilah yang biasa digunakan di kabupaten yahukimo yaitu
Persekutuan Gereja-Gereja yahukimo (PGGY) IKUT Mendukung perjuangan dan
kemerdekaan bangsa Papua, yang disampaikan oleh Wakil Ketua Persejkutuan
Gereja-Gereja Yahukimo (PGGY) di Yahukimo.
Semua kegiatan ini semua kantor Pemerintah termasuk kantor dan
Pendidikan dari Tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah Atas
dilburkan untuk mendukung beberapa kebijakan yang dilakukan oleh
beberapa Negara untuk kemerdekaan Papua Barat, sekaligus memperingati
hari demokrasi Internasional, yang berpusatkan di Lapangan Terbuka
Kantor Bupati baru kabupaten Yahukimo, dan aparat juga mengerti
masyarakat Yahukimo karena telah memberikana ijin.
- Dari acara ini juga beberapa Kepala-Kepala suku di Kabupaten yahukimo memperitahukan bahwa:
- Dilarang menjual Kayu (SOMEL) oleh kaum Pendatang di Kabupaten yahukimo
- Dilarang ojek oleh kaum Pendatang di Kabupaten Yahokimo
- Dilarang berjualan Pinang kecuali orag asli Papua
- Termasuk Penerimaan CPNS harus orang asli Papua Dari hasil aksi senin, 16 September 2013 yang mana di seluruh tanah Papua
- Beberapa point diatas, tidak dihidahkan maka kepala-kepala suku dan beberapa elemen masrakat akan sweeping di tempat.
Pernyataan Sikap Rakyat Yahukimo
- Mendukung kebijakan Perdana menteri Vanuatu, Mr Moana Carcasses kalosil untuk membawah masalah Papua dalam sidang Umum Tahunan PBB dalam bulan September 2013 ini.
- Mendesak MSG segera menindaklanjuti keputusan KTT MSG yang sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2013 lalu. Hal ini sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh ketua MSG Mr. Victor Tutugoro yang mana mendesak para pimpinan MSG untuk mencari penyelesaian bagi pembebasan masalah papua Barat pada hari senin 26 Agustus 2013 lalu.
- Memperingati tanggal 15 september sebagai HARI DEMOKRASI INTERNASIONAL yang ditetapkan oleh PBB, mendesak kepada pemerintah indonesiauntuk menghargai dan memberikan ruang seluas-luasnya bagi bangsa papua barat.
- Mendesak pemerintah Indonesia segera memberikan kebebasan kepada Rakyat Papua Barat sesuai hasil KMB di Den haag-Nederland 1949, komitmen Pemerintah Kerajaan Belanda lewat Pidato RATU JULIANA 1960 pasal 18 Bagian b- Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 dan UUD 19Aksi aksi
Aksi demo berjalan dengan aman hingga selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar