Masa aksi rakyat papua yang di mediasi oleh KNPB wilaya Timika dari SP-SP setelah tiba di lapangan Yayanti/ 16/09/2013 .WTP |
Timika-:
Berkedatangan ribuan Rakyat Papua Barat di Timika di lapangan Yayanti,
Sempan-Timika dalam rangka aksi damai yang digelarkan oleh Parlemen
Rakyat Daerah Mimika (RPDM) yang dimediasi oleh Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) Wilayah Mimika, hari ini 16/9. Dalam kegiatan ini dihadiri
oleh Pimpinan Parlemen Rakyat Daerah Mimika secara lengkap yaitu Ketua
Umum bersama ketujuh para wakil utusan tujuh wilayah adat di Timika,
yaitu seperti ketua utusan dari Wilayah Adat Mamta di Timika, Saireri di
Timika, Ha. Amim di Timika, La Pago di Timika, Mee Pago di Timika,
Bomberay di Timika, Domberay di Timika.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Badan Pengurus KNPB Wilayah Timika serta seluruh lapisan masyarakat kota Timika.
Klonorogis singkat kegiatan adalah sebagai berikut, sekitar kemarin,
15/9 jam 15.00 waktu Timika memasang panggung jadi, dan sekitar jam,
17.00 sampai hari senin, 16/9 jam 5.00 lagu-lagu mambesak di putar
sampai senin pagi.
Pantauan KNPBNews pada malam jam, 10.00 malam hari, aparat gabungan
TNI/POLRI melakukan sweping di koperapoka dalam sweping ini apa motif
aparat tentang sweping belum kami ketahui.
Pagi subuh jam, 3.27 anggota KNPB memasang tali komando dan jam, 6.09
menit lewat anggota KNPB juga memasang Kain Spanduk, bunga, dan atur
kursi.
Setelah itu jam, 7.32 panser brimob parker di luar lokasi kegiatan
untuk memantau situasi kegiatan aksi yang dilakukan oleh rakyat yang di
mediasi oleh KNPB Wilayah Timika.
Sekitar jam, 8.30-11.00. Pantauan KNPBNews Gambungan TNI/POLRI
lakukan pembagian tugas untuk menghalangi masa aksi dari tiga titik
yaitu arah Paumako, Arah SP-SP dan Arah Kwamki Lama TNI/POLRI lakukan
sweping Kartu Tanda Penduduk (KTP) di tiga titik yaitu seperti, di arah
Mapuru Jaya itu TNI/POLRI lakukan di depan Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Mimika. Dan dari arah Kwamki Lama itu TNI/POLRI lakukan sweping
KTP di Ujung Erport, sedangkan di arah SP-SP TNI/POLRI lakukan sweping
KTP di dekat Kantor Pemberdayaan Keluarga Berencana di JL. SP 2 ,
Timika.
Dan jam, 7.50 Sementara memanggil masa Ketua Umum KNPB Wilayah Timika
melakukan orasi-orasi, dan jam, 9.21 masyarakat Papua yang tinggal di
kebun Sirih memasuki lapangan Yanyanti dan tidak lama lagi jam, 9.27
masyarakat yang tinggal Timika Indah juga menyusul masuk.
Jam, 10.11 menit Arah paumako, Kilo 11, SP 1, SP 4, setelah mereka
luput dari Sweping KTP oleh TNI/POLRI, masyarakat masuk di lapangan.
Setelah itu jam, 10. 50 menit disusul lagi dari masyarakat SP 5, SP
6, SP 7, SP 9, SP, 12, SP 13, Yayanti, Kuala Kencana, SP 3, SP 2 setelah
mereka juga luput dari pemeriksaan KTP mereka masuk di tempat kegiatan
di lapnagan Yayanti.
Demikian juga jam, 11.03, masa dari arah Kwamki Lama setelah mereka
luput dari pemeriksaan KTP mereka juga masuk di lapangan Timika Indah.
Setelah itu itu satu persatu masa masuk dan menempati di lapangan
Yayanti Timika, Ibadah singkat di Pimpin oleh Ketua Komisi Agama
Parlemen Rakyat Daerah Mimika, Pdt. Daniel Bagau, S.Th. khotbah nya
terambil dalam Pengkhotbah, 1:9 di bawa satu them: “WAKTUNYA TUHAN
PULIHKAN.” Dalam penekanan khotbahnya mngatakan bahwa, “Kalau Tuhan yang
ingin memulai berarti manusia tidak biasa melawan.” Apa yang Tuhan buat
manusia tidak bias di batasi. Katanya dalam renungan.
Setelah renungan sungkat selesai, sekitar jam, 11.38. penjelasan
tujuan kegiatan aksi demo damai disampaikan oleh ketua KNPB, setelah itu
agenda-agenda berikut sekaligus di lanjutkan oleh Ketua Umum KNPB
Wilayah Mimika, Steven Itlay.
Pantauan KNPBNews dari jam, 11.54 agenda orasi-orasi politik oleh
perwakilan tujuh wilayah adat sekaligus penanda tanganan sikap
pernyataan politik dilakukan saat itu. Pada jam, 12.06 Ketua Umum PRD
Mimika, Abiud Degei membacakan sikap pernyataan yang dikawal
pernyataannya oleh di anggota Keamanan KNPB Wilayah Timika. Dalam
pernyataannya menyatakan bahwa:
- Kami Bangsa Papua Barat, mendukung penuh kebijakan Perdana Mentri Vanuatu Mr. Moana Carcasses Kalosil untuk membawa Masalah Papua dalam sidang Tahunan PBB dalam bulan September 2013.
- Kami Bangsa Papua Barat Mendesak MSG Segera menindaklanjuti Keputusan KTT MSG yang sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2013 lalu, sesuai dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua MSG Mr. Victor Tutugoro yang mana mendesak para Peminpin MSG untuk mencari penyelesaian bagi pembebasan masalah Papua Barat pada hari Senin 26 Agustus 2013 lalu.
- Kami Bangsa Papua Barat, Memperingati tanggal 15 September sebagai Hari Demokrasi Internasional yang ditetapkan oleh PBB, maka kami mendesak kepada Pemerintah Indonesia untuk menghargai dan memberikan ruang demokrasi seluas-luasnya bagi bangsa Papua Barat.
- Kami Bangsa Papua Barat, Mendesak Pemerintah Indonesia segera memberikan kebebasan kepada rakyat Papua Barat sesuai hasil KMB di Den Haag-Nederlnd 1949, Komitmen Pemerintah Kerajaan Belanda lewat Pidato Ratu Juliana 1960, Pasal 18 bagian b-Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 dan UUD 1945).
- Kami Bangsa Papua Barat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah PNG atas kebijakan untuk membuka Kantor Free West Papua Campaningn dengan nama “Sorong to Samarai.”
Sekitar jam 13.05 Ketua KNPB menyampaikan pengumuman dan pesan-pesan
dan arahan serta perkembangan Politik di tingkat Lokal, Nasional dan
Iternasional pada prinsipnya Itlay menyatakan bahwa masalah Papua bukan
masalah Jakarta-Papua tetapi masalah Internasional dan ia juga
menambahkan bahwa “mau atau tidak mau, suka atau tidak suka pasti Papua
tetap akan Merdeka.” Katanya dengan nada berhikmat.
Setelah itu buka tikar untuk ebamukai dan doa menutup sampai
tarian-tarian adat di lestarikan sampai jam, 05.00 dan jam, 5.20 menit
masa bubar dengan tertib.
Setelah itu Pantauan KNPBNews masa dari SP 12 dan SP 13 mereka pakai
pikap untuk di antar tetapi pikap semua mereka bilang ada yang bilang
tidak mau karena malam, ada sopir lain bilang mau pulang ke rumah baru
satu orang sopir yang dia mengaku bahwa kami di larang oleh Kepolisian
Resort Mimika untuk mengantar mereka, “bah takut dapat tahan nee,
karena polisi dan larang kami di antar nee. Kata seorang sopir pikap.
Inilah cara-cara intimidasi yang dilakukan oleh kepolisian.
Berikut Foto-Foto
Sumber : http://knpbnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar