Di Tower |
Biak, – Walau Polres Biak kemarin menolak
surat pemberitahuan kegiatan peringatan peristiwa Biak berdarah yang
dilakukan oleh Komunitas Korban Biak Berdarah, tetapi nampaknya
Komunitas Korban Biak Berdarah sesuai komitmennya hari ini
memperingatinya.
Massa Komunitas Korban HAM di Biak hari berkumpul di lokasi Tower Air
untuk memperingati 15 tahun peristiwa Biak Berdarah. Kegiatan yang
dilakukan adalah melakukan doa siara di lokasi Tower dari pukul 09.00
sampai 13.00. Sejumlah perwakilan komponen rakyat diundang untuk
meletakan bunga sebagai tanda duka yaitu Perwakilan Dewan Adat Byak,
Gereja, LSM, KNPB Biak, PNPW, Perempuan dan para korban Biak berdarah.
Mewakili perwakilan komponen-komponen tersebut, Buchtar Tabuni Ketua
Parlemen Nasional West Papua menyatakan kami rakyat West Papua mengutuk
tindakan brutal pasukan Militer dan Polisi Indonesia yang tidak
manusiawi melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat West Papua
dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri mereka.
Buchtar juga menyeruhkan adanya Tim Pencari Fakta dan akses
International ke West Papua untuk melakukan penyelidikan terhadap
kejahatan kemanusiaan yang dilakukan negara Indonesia terhadap rakyat
West Papua dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri mereka dan
membawanya ke Makamah International.
Ia juga menyeruhkan kepada komunitas international, dan negara-negara
anggota PBB untuk menghormati, mempromosikan dan memenuhi hak penentuan
nasib sendiri rakyat West Papua, karena hak ini belum dilaksanakan
untuk rakyat West Papua secara adil, damai dan demokrasi.(…Ser)