Pages

Pages

Minggu, 07 Juli 2013

Peringatan Biak berdarah di Biak dilakukan walaupun Polisi melarang.

Di Tower
Biak, – Walau  Polres Biak kemarin menolak surat pemberitahuan kegiatan peringatan peristiwa Biak berdarah yang dilakukan oleh Komunitas Korban Biak Berdarah, tetapi nampaknya Komunitas Korban Biak Berdarah sesuai komitmennya hari ini memperingatinya.

Massa Komunitas Korban HAM di Biak hari berkumpul di lokasi Tower Air untuk memperingati 15 tahun peristiwa Biak Berdarah. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan doa siara di lokasi Tower dari pukul 09.00 sampai 13.00. Sejumlah perwakilan komponen rakyat diundang untuk meletakan bunga sebagai tanda duka yaitu Perwakilan Dewan Adat Byak, Gereja, LSM, KNPB Biak, PNPW, Perempuan dan para korban Biak berdarah.

Mewakili perwakilan komponen-komponen tersebut, Buchtar Tabuni Ketua Parlemen Nasional West Papua menyatakan kami rakyat West Papua mengutuk tindakan brutal pasukan Militer dan Polisi Indonesia yang tidak manusiawi melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap rakyat West Papua dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri mereka.

Buchtar juga menyeruhkan adanya Tim Pencari Fakta dan akses International ke West Papua untuk melakukan penyelidikan terhadap kejahatan kemanusiaan yang dilakukan negara Indonesia terhadap rakyat West Papua dalam memperjuangkan hak penentuan nasib sendiri mereka dan membawanya ke Makamah International.

Ia juga menyeruhkan kepada komunitas international, dan negara-negara anggota PBB untuk menghormati, mempromosikan dan memenuhi hak penentuan nasib sendiri rakyat West Papua, karena hak ini belum dilaksanakan untuk rakyat West Papua secara adil, damai dan demokrasi.(…Ser)

Sumber : www.knpbnews.com