Pages

Pages

Senin, 06 Mei 2013

MEDLAMA: PEMERINTAH INDONESIA JANGAN SALAH TAFSIR

ROCKY WIM MEDLAMA (JUBI/APRILA)
Jayapura, 6/5 – Rocky Wim Medlama, Jurubicara Komite Nasional Papua Barat menghimbau pemerintah Indonesia untuk tidak salah menafsirkan berita tentang peresmian Free West Papua Campaig Office di Inggris.

“Kami ingin mengklarifikasi kepada pemerintah Indonesia bahwa peremsian Kantor Free West Papua Campaign di Inggris bukan dibuka sekelompok orang tetapi walikota sendiri yang membuka atau meresmikan,” kata Rocky Wim Medlama dihadapan wartawan di Prima Garden Coffee, Abepura, Kota Jayapura, Senin (6/5).

Medlama meminta kepada pemerintah Indonesia untuk tidak salah tafsir saat memberikan informasi kepada publik tentang hal yang benar atau fakta. Dokumen yang diterima pihak Medlama dari Inggris menyatakan, bahwa kantor ini dibuka secara resmi oleh walikota negera setempat, bukan oleh sekelompok orang.

“Ketika kami diperlakukan dengan tidak semena-mena di atas tanah kami, tanah Papua berarti kami bukan bagian dari negara ini, sebenarnya seperti itu. Kami meminta kepada seluruh stakeholder di Papua untuk memberikan ijin demonstrasi yang akan kami lakukan karena demonstrasi sesuai dengan regulasi yang berlaku di negara ini,” tutur Medlama lagi terkait kekerasan yang terjadi seminggu terakhir di Papua dan Papua Barat.

Menurut Medlama, semakin hak-hak rakyat Papua ditekan, itu hanya akan menimbulkan perlawanan seperti tindakan kriminal, kemunculan orang tak dikenal (OTK) dan lain sebagainya. “Penembakan hanya dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu yang kemudian dialamatkan ke KNPB atau TPN-OPM dan lain sebagainya. Ini kan tak benar karena itu diciptakan oknum tertentu untuk menciptakan proyek demi mendatangkan penambahan dana keamanan dan penambahan pasukan keamanan ke tanah Papua,” jelasnya. (Jubi/Aprila Wayar)

 Sumber : tabloidjubi.com
visit www.loogix.com