lOGO KNPB |
Semua
skenario pihak polisi menggambing hitamkan knpb sebagai aktor dan
diangkap kami melakukan Kriminal berarti polda papua harus membuktikan
degan dasar hukum yang jelas, jika tidak maka kami secara organisasi
akan mengadukan tuduhan - tuduhan oleh polisi terhadap knpb sebagai
organisasi pengacau dan kriminal. Pada hal Polisi Aktor Utaman
kekerasan di papua maka kami akan megadu melalui proses hokum di
mahkama Iternasional karena degan membatasi melarang kami demo degan
dasar yang tidak jelas dan kami bukan bagian dari Negara Kesatua
Rebublik Indonesia (NKRI).Menyikapin peryataan Kapolres bintang papua
edisi 16 Mei 2013 Kepolresta mengatakan bahwa KNPB tidak diijinkan untuk
melakukan aksi demo degan alasan demo KNPB selalu kriminal, pada hal
knpb tidak pernah melakukan kriminal namun semua ini hanya scenario
mereka ciptakan dalam demo damai knpb, lalu kami ditudu makar dan
kriminal tanpa pembuktian atau dasar hukum yang jelas, maka kaplda
melarang kami demo maka kami bukanlah bagian dari NKRI, dan kami akan
melegalkan bahwa keberadaan Indonesia di papua sebagai penjajah ayang
harus diusir keluar darai bumi papua barat.
Skenario dan Kiriminalisasi perjuangan suci rakyat Papua Barat bersama
Komite Nasional Papua Barat KNPB sudah di bagun sejak tahun 2012 degan
stikma berfariasi seperti Kriminal GPK Teroris dan Separatis bahkan
sebagai gerakan teroris, pada hal smua kekersan adalah sekenario yang
dibuat oleh aparat sendiri.
Seperti kita ketahui tentetan peristiwa yang kita lihat bersam, dimana
pada tanggal 1 Mei 2012, KNPB bersama Seluruh komponen perjuangan
bersama seluruh rakyat papua barat menggelar aksi demo damai Yang
dipimpin oleh Ketua satu KNPB Almarhum Mako M Tabuni di kota jayapura,
dalam Aksi demo damai yang di hadiri oleh ribuan rakyat papua di taman
Imbi kota jayapura itu berjalan mulus, sejak dari pagi pada pukul 08.00
WPB dari setiap titik masing-masing loncmak menuju kota jayapura, pada
pukul 14 .00 masa tiba di jayapura degan aman .Masa aksi berkumpul di
jantung kota jayapura melakukan orasi –orasi politik selama 3 jam lebih
sampai degan demo damai berakhir pada pukul 17.30 WPB .
Pada pukul 17.00 masa dari kota jayapura menggunakan truk tiba di kota
abepura tepat di depan korem tiba-tiba di atas truk salah sastu anggota
KNPB atas Nama Trijoli Weya jatuh terkeletak di atas truk mereka
tumpangi sehingga teman-teman berda sama sama di atas truk mengangkat
korban ternyata korban di tembak dari atas ruko milik orang jawa, di
cek ternyata Trijoli Weya ditembak menggunakan senjata api, snaifer
dari atas ruko. Setelah melihat teman mereka terjatu karena tertembak
anggota KNPB berusaha membawa korban ke rumah sakit, sampai di rumah
sakit korban sempat dipasang infuse namun saying korban menghembuskan
nafas terakhirnya di rumah saskit akhirnya meninggal dunia. Jadi
penembakan terhadap Trijoli Weya ini dilakukan oleh aparat segaja
memansing situasi supaya ribuan orang baru pulang aksi demo tersebut
bias terpancing emosi supaya KNPB mudah dikiring sebagai oraganisasi
kriminal , namun pada saat itu tidak berhasil.
Sekanario selanjutnya penembakan Misterius terjadi di kota jayapura,
penembahkan –penembakan misterius ini korbanya juga beragam ada orang
papua dan non papua baik rakyat sibil anggota TNI sampai anak sekolah,
penembakan –penembahkan initerjadi pada siang hari dan malam hari,
sejumlah penembahkan misterius tersebut terjadi dalam kota, para korban
ada yang meninggal ada yang selamat, dari sejumlah penembahkan tersebut
polisi tidak mampu mengungkap pelaku dibalik semua penembakan misterius
tersebut.
Skenario berikutnya adalah penembakan terhadap warga jerman peristiwa
ini terjadi di Pantai Base G Jayapura (29/5) sekitarpukul 10.00 WIT pada
saat itu korban warga negar jerman bersama istrinya sedang mandi di
sana., pada saat itu polisi mengatakan bahwa penembakan itu di lakukan
oleh OTK. Semua penembakan tentetan terjadi hanya scenario polisi bian
dan kopasus mengadu domaba orang papua.
Pada tanggal 4 juni KNPB melakukan aksi demo damai untuk mendesak polda
papua segera mengungkap pelaku penembakan isterius yang terjadi di kota
jayapura, dan juga mengungkap pelaku penembakan warga Negara Asing WNA
namun polisi membolokade masa aksi di sentani dan membubarkan secara
paksa, dalam insiden tersebut 3 orang anggota KNPB tewas ditembak oleh
polisi dan puluhan lainya luka para, polisi memblokade masa dan
membubarkan paksa hanya takut ketahuan kedok –kedok kejhatan atas
penembak orang asing penembakan misterius di kota jayapura akhirnya
untuk menutup kesalahan mereka harus memubarkan masa aksi yang menutut
kedadilan pada saat itu.
Skenario Berikutnya Buchtar Tabuni ditangkap pada 6 Juni 2012 degan
tuduhan bahwa bersama 2 anggota lainya, atas kasus penembakan yang
terjadi di sekitar Kota Jayapura, tetapi polisi tidak ada bukti
keterlibatan Buctar Tabuni, sehingga mengenakan BUCHTAR TABUNI atas
kasus pengrusakan Lapas Abepura yang sudah lama.
Berapa hari kemudia 2 anggota KNPB ditangkap di 2 tempat yang berbeda
Kalvi Wenda ditangkap di bandara sentani dan Zakius Wakla ditangkap di
salah satu hotel di kota jayapura, dari penagkapan tersebut Kalvin Wenda
di tudu terlibat dalam penembahkan orang Jerman sedangkan zakius ditudu
pembakarn mobil dan pembunuhan sopir di pekuburan waena namu dari pakta
persidangan ke dua anggota KNPB tersebut tidak terbuti maka bebas demi
Hukum.
Kemudian pada tanggal 14 juni Mako Tabuni ditudu aktor di baliksemua
penembakan di jayapura dan termasuk orang jerman, tapa patak Mako Tabuni
di tembak mati dan mengkiring KNPB sebagai oraganisasi criminal,
penembahkan terhadap mako sebenarnya hanya suci tagan dari pihak aparat
keamanan dalam hal ini polisi, atas semua penembahkan di papua pada saat
itu, jadi dari semua kejadia ini kami menimpulkan bahwa penembakan
misterius di jayapura termasuk orang jerman hanya scenario yang
dilakukan oleh kopasu bin dan termasuk densus 88 yang membunuh mako
sebagai tumbal atau suci tangan supaya degan muda menundu KNPB teroris
dan kiriminal sehingga aktifitas perjugan damai yang dibagun oleh knpb
dibunggam.
Sekenario yang lain penemuan penemuan bom disekeretariat KNPB wilayah
baliem Wamena hayan rekayasa untuk kambing hitamkan knpb supaya
akstifitas peruagan dan basis knpb di wamena tidak berjalan, sehingga
penemuan bom di wamena tidak benar itu hanya orang mereka sendiri di
pasa menyusup masuk dalam sekertariat knpb meletakan bom rakitan disana
kemudia pada saat penyisiran polisi menemukan lalu menagkap aktivis KNPB
pada hal knpb tidak pernah mengajarkan anggota merakit bom.
Kemudian penegkapan 6 aktifis KNPB di timika, mereka ditakap degan alas
an sekertariat knpb wilayah timika ada simpat bom, namun dalam proses
persidangan tidak terbukti maka dikiring degan kasus makar, namun kasus
makar yang ditudukan kepada Steven Itlay Ketua KNPB wilayah timika dan 5
anggota lainya sampai saat ini masih dalam penjara.
Skenario berikutnya penemuan amunisi di daerah abepura dimana dari
sekenario ini Deni Hisage Anike Kogoya Rendi Hilapok dan salah satu
anggota lainya ditangkap sampai saat ini masih di penjara atas scenario
mereka lalu yang jadi korbana knpb, scenario –skenario ini dilakukan
untuk mengkambing hitamkan KNPB, dgan mudah di tudu teroris. Kemudian
penakapan berikutnya terhadap 2 aktfis KNPB di biak sampai saat ini
berada dalam penjara.
Sekenario beriku penyerangan polsek prime hanya rekayasa oleh orang
tertentu untuk membungkam dan membunuh anggota knpb, pada saat
penyerangan polsek Pirime Almarhum Hubertus Mabel ada di kota wamena di
kampunya namuan polisi dan densus 88 menundu Huber Terlibat dalam
penyerangan tersebut sehingga Mereka (Polisi dan Densus 88 mebunuh
Hubertus Mabel tanpa bukti atau praduga tak bersalah seharusnya di
tangkap dan diadili proses hokum namun tanpa dasar hokum Yang jelas
mereka menagkap Hubertus Mabel Ketua Komisariat Militan KNPB pusat di
kamung halamanya tiggal bersama orangtuanya lalu di bunuh dalam
perjalana menuju wamena kota.
Dari semua skenaro yang di buat dari tahun 2012 hanya untuk membunggam
dan menggiring KNPB sebagai oraganisasi criminal, dan sknario ini terus
terbagun oleh polda papua sampai saat ini, terbukti sangat jelas pada
hari Senin tanggal 13 Mei 2013 KNPB bersama semua oraganisasi perjuangan
sedang melakukan aksi demo damai namun polisi menjadi aktor terjadinya
korban anggota kami serta beberapa anggota lainaya ditangkap, termasuk
penagkapan Ketua Umum KNPB Victor Yeimo sebelumya sudar direncanakan dan
membuat sekenario serupa sepeti sebelumnya, Kiki Kurnia dipasang oleh
polda papua untuk mengkriminalisasi demo damai solidaritas atas korban 1
mei 2013, sebab terjadinya korban Anggota kami aktor dan pemicunya
adalah polisi, karena polisi menabrak motor bersama masa aksi degan
menggunakan moboil dalmas yang dipenuhi anggota polisi bersama kepala
OPS Kiki Kunia, dan ini scenario untuk mengkap Ketua Umum KNPB dan
mengkiring KNPB sebagai criminal,
Upaya upaya ini dibagun sejak awal tahun 2012 hanya trik aparat
kepolisian untuk membunggam dan mengkambing hitamkan gerakan perjuagan
damai yang dibagun, oleh kami KNPB untuk penentuan nasib sendiri. Dan
juga hal ini dilakukan supaya Polisi mudah dan lebih leluasa menudu
dan melakukan penembakan serta penangkapan terhadap pengurus dan anggota
knpb dan juga membatasi ruang gerak KNPB melakukan aksi demo damai
seperti kita lihat sagat jelas, degan stekmen stekmen polda kepada
media masa bahwa KNPB dilarang untuk demo di papua degan alasan yang
tidak jelas
Dari semua rentetetan peristiwa ateu skenari tersebut yang jadi korban
hari ini sejumlah anggota dimana 20 lebih anggota KNPB tewas dan 50-an
pengurus dan anggota berada dalam penjara. Untuk iti Kapolda papua terus
menkiring kami sebagi kriminal kami akan menempu jalur hukum atas semua
korban-korban anggota KNPB yang di tembak seperti penembakan terhadap
Ketua 1 Mako Tabuni dan Penembakan Hubertus Mabel atas peraduaga tak
bersala, dan kami juga minta kepda polda papua bukti-bukti hukum atas
tuduhan yang selalu dialamatkan bahwa KNPB seakan –akan organisasi
kriminal kami akan menempul jalur hukum di mahkama Internasional untuk
mebuktikan sipa yang salah dan siapa yang benar.
- Mendesak Pemerintah Rebublik Indonesia dan Polda papua serta Kejaksaan tinggi untuk segera membebaskan seluruh tahanan poltik di papua pada umumya dan lebih Khusu Ketua Umum KNPB Victor Yeimo dan selurah anggota KNPB yang ditahan saat ini masi berada dalam penjara, baik yang ada di Sorong, Biak, dan Timika, Wamena Jayapura karena adanya jaminan kebebasan berekspresi yang telah diatur di dalam konstitusi Negara ini, beserta intrumen internasional yang sudah di ratifikasi oleh Indonesia,
- Stop dan hetikan kriminalisasi KNPB dan membuka ruang demokrasi di papua barat "Sesuai dengan ketentuan UU No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, ketentuan UU tersebut. Sebab UU ini memberikan hak kepada setiap individu baik sendiri-sendiri atau berkelompok untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum, termasuk dengan cara berdemonstrasi."
- Mendesak kepada pelapor khusus HAM PBB masuk ke Papua untuk memantau langsung situasi kekerasan aparat NKRI terhadap rakyat sipil Papua,
- Kami Mendesak pemerintah Indonesia segera membuka akses Jurnalis Internasional masuk ke papua
- Kami Mendukung kantor Free West Papua campaign di Oxford UK,
- Kami butuh dukungan penuh saudara-saudari dari forum Melanesian Speader Group (MSG).
By . Ones Suhuniap
Sekertaris Umum KNPB