PM Vanuatu, Moana Carcasses Kalosil
bersama tokoh perjuangan Papua
di Vanuatu (Dok. MSG)
|
Jayapura, 08/05 – Perdana Menteri (PM) Vanuatu yang baru,
Moana Carcasses Kalosil menegaskan Vanuatu akan mendukung dan mendorong
Papua Barat untuk didaftarkan sebagai anggota tetap dalam Melanesian
Spearhead Groups (MSG).
Kepada Jubi, melalui rilis yang diterima hari ini (Rabu, 08/05), PM
Vanuatu yang baru ini mengatakan peningkatan dukungan terhadap hak
penentuan Papua Barat dari Vanuatu akan dirilisnya dalam waktu dekat,
saat ia mengumumkan program 100 hari kerjanya.
“Bekerja sama dengan Edward Natapei sebagai Deputi Perdana Menteri
dan Menteri Luar Negeri, prioritas pemerintahan baru Vanuatu adalah
meninjau kembali hubungan dengan Indonesia dan mendorong Agenda
Kemerdekaan untuk Papua Barat di MSG.” tulis Kalosil.
Sebagai Perdana Menteri, Kalosil dikabarkan sudah menjadi anggota
Parlemen Internasional untuk Papua Barat. Pemerintahan Kalosil akan
mengakhiri atau memutuskan perjanjian dengan Indonesia di mana Vanuatu
menerima bantuan dari Kepolisian dan Militer Indonesia. Perjanjian
kerjasama ini dibuat antara pemerintah sebelumnya dengan pemerintah
Indonesia.
“Sudah waktunya untuk mengakui perjuangan West Papua, seseorang
harus melakukan sesuatu buat hal itu. Kita tidak bisa hanya menutup mata
dan menolak, mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi di sana, karena
ada banyak masalah hak asasi manusia terjadi di sana. Kami ingin Papua
Barat menjadi anggota penuh dari Melanesia Spearhead Group – ini adalah
sesuatu yang akan kita lobi”, tulis Kalosil.
Moana Carcasses Kalosil menggantikan PM Vanuatu sebelumnya, Sato
Kilman, melalui proses pemilihan bulan Maret lalu. Sebelumnya, Kalosil
menjabat sebagai Mentri Keuangan dan Sekretaris Parlemen di masa
kepemimpinan Sato Kilman. (Jubi/Victor Mambor)
Sumber : tabloidjubi.com