Nabire - Mahasiswa/i kampus
USWIM Nabire mengadakan demontrasi di depan kampus dengan yeel-yeel: “Yuuu” menutut biaya pendidikan yang
tinggi di kampusnya. Mahasiswa meminta agar biaya pendidikan diturunkan. Mereka
sejak kemarin 21 Maret 2013.
Meminta agar Rektor USWIM Nabire mengambil
kebijakan yang berpihak pada tidak mampu biaya pendidikan yang begitu mahal. Mahasiswa
terus menuntut agar ada keadilan biaya pendidikan bagi semua mahasiswa. Mahasiswa
keberatan dengan kenaikan biaya pendidikan di kampus tersebut. Mereka mendesak
pihak kampus dan rektor agar tidak menaikan biaya pendidikan begitu mahal bagi
mahasiswa. Namun tanpa hasil kesepakatan yang jelas antara pihak rektor dan mahasiswa, aksi penolakan kenaikan biaya
pendidikan bubar begitu.
Mahasiswa pun tidak
berhenti menolak kebijakan kenaikan biaya pendidikan yang merugikannya. Mereka terus
menolak pada hari kedua sejak 22 Maret 2013. Mahasiswa datang di kampus dengan
maksud agar biaya pendidikan mesti kurangi atau diturunkan. Mahasiswa tanpa
makan dan minum aksi di depan kampus halamannya. Mereka jemur terik matahari
tanpa ada kejelasan dari Rektor USWIM Nabire. Kemudian pada pukul 11.30 siang rector
USWIM Nabire membacakan sikap pernyataan mengenai kenaikan biaya pendidikan.
Dalam sikap pernyataan berbunyi TIDAK MENURUNKAN BIAYA PENDIDIKAN DI KAMPUS
USWIM NABIRE. Pernyataan sikap itu terus dipertahankan dan tidak dirubah
walaupun para Mahasiswa mendesak agar biaya pendidikan diturunkan.
Di sini
terjadi saling mempertahankan pendapat masing-masing. Bahkan saling menolak
pernyataan rektor yang merugikan Mahasiswanya itu. Dalam situasi demikian itu, pihak
kampus bahkan seorang rektor memutuskan membubarkan massa pendemo dengan tidak
wajar dari halaman Kampusnya. Maka itu pihak kampus dan rektor USWIM mengundang
pihak keamanan mengambil langkah sikap penembakan pada mahasiswa/i yang ikut
demonstrasi di kampus USWIM Nabire.
Dengan niat jahat ini
terbukti melalui pendekatan keamanan Polisi dari Polres bersama Brimob Nabire. Pihak
keamanan membubarkan paksa dengan siraman gas air mata, ditangkap, dipukul
babak belur, dan bahkan ditembak pada Mahasiswa. Jumlah korban yang kami himpun
pada sore hari ini sejak 22 Maret 2013 adalah 4 orang ditembak: 2 orang tewas
ditempat, 2 orang lain luka-luka berat dan kritis di rumah sakit Siriwini
Nabire, puluhan Mahasiswa luka-luka berat kena tembakan, puluhan lainnya
ditangkap dan kini ada di Polres Nabire-Papua.
Polisi dan Brimob masih
siaga satu. Pihak keamanan sedang melakukan penyisiran di kota Nabire mulai
sore tadi hingga malam. Bunyi tembakan masih terdengar di sekitar kampus USWIM
Nabire. Berdasarkan laporan yang kami terima bahwa kemungkinan korban akan
bertambah karena polisi dan Brimob tanpa prihatin rasa kemanusiaan, sedang melakukan
penembakan dan penangkapan yang sewenang-wenang di jalan pada sore hingga malam
ini. Bahkan sedang dilakukan penyisiran secara besar-besaran di seluruh kota
Nabire-
Papua. Justru karena itu kita akan lihat dan ikuti bersama besok berapa yang
kena mata akibat gas air mata, berapa orang dipukul babak belur, ditangkap dan
dibunuh bahkan dihilangkan oleh pihak keamanan dari Kota Nabire-Papua. Demikianlah!!!!
West Papua: Ip!!!!
Sumber : http://keadilandipapua.blogspot.com/2013/03/tuntutan-biaya-pendidikan-di-kampus.html?spref=fb
Sumber : http://keadilandipapua.blogspot.com/2013/03/tuntutan-biaya-pendidikan-di-kampus.html?spref=fb