Pages

Pages

Senin, 25 Maret 2013

PESAN TAPOL Yusak Pakage Yusak PakageUNTUK GUBERNUR BARU

Yusak Pakage Foto/Jubi)
Jayapura, 25/3 Yusak Pakage, mantan Tahanan Politik (Tapol) Papua menitip pesan bagi Gubernur terpilih yang rencananya akan dilantik pada 9 April 2013 mendatang.

“Siapapun dia yang menjadi pemimpin Papua, dari latar belakang gunung atau pantai tidak menjadi masalah. Menurut saya Lukas Enembe adadah orang baik yang dapat bersikap netral dan pekerjaan barunya dapat dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” tutur Yusak Pakage yang ditemui tabloidjubi.com , Senin (25/3) di Padang Bulan, Jayapura.

Menurutnya, hal yang menjadi persoalan saat ini adalah ekor atau mereka, pihak yang berada di belakang Lukas Enembe, terutama mahasiswa. Mereka harus memahami posisi Lukas Enembe yang baru karena bila dilihat dari kenyataan, saat ini Indonesia sedang mendikte demokrasi. Demokrasi yang dibungkam dengan menggunakan kekuasaan.

“Bagi saya, setelah dilantik nanti Enembe hanya gubernur dan selama ini menurut saya gubernur, pangdam maupun kapolda tidak berfungsi di daerah dalam mengambil keputusan politis,” kata Pakage lagi.

Menurut Pakage, gubernur adalah jabatan yang dilematis yang saat ini diemban oleh gubernur terpilih, Lukas Enembe.

“Enembe tidak boleh memberikan legitimasi kepada aparat keamanan untuk melakukan kekerasan di wilayah-wilayah konflik seperti puncak, puncak jaya, paniai dan lain-lain. Itu pesan saya pada gubernur baru yang akan dilantik nanti Tanggal 9 April 2013 yang akan datang dan saya juga meminta jangan menganggap Tapol dan Napol sebagai musuh atau lawan politik,” ungkap Pakage yang ditahan bersama-sama dengan Tapol Papua, Filep Karma ini.

Pakage mengajak pemerintah untuk bersama-sama berpikir, bagaimana caranya mengembangkan masyarakat dalam koridor perdamaian dan jangan bersikap sama seperti Alex Hesegem yang telah mengecewakan dirinya. (Jubi/Aprila Wayar)

Sumber :  http://tabloidjubi.com/2013/03/25/pesan-tapol-untuk-gubernur-baru/