 |
| Paus Fransiskus ke XVI |
Setelah Misa Krisma di Basilika Santo Petrus, kemarin Paus Fransiskus telah menelpon Benediktus XVI untuk menyatakan persekutuan dan rasa kasih kepada Paus emeritus pada hari dimana para imam membaharui janji imamat mereka. Kemudian, Bapa Suci juga telah mengadakan perjamuan siang bersama 7 orang imam yang bertugas terutama di dalam karya amal.
Hari ini pada Perayaan Peringatan Sengsara Tuhan di Basilika Santo Petrus yang dimulai pada pukul 17, telah diwarnai dengan Bapa Suci dengan bertiarap dan berdoa dalam keheningan di hadapan Altar Utama, lalu dibacakan Kisah Sengsara Tuhan Yesus, di mana saat kematian Yesus, umat dan Sri Paus berlutut sejenak. Dilanjutkan dengan Doa umat meriah, Perarakan Salib sambil membuka selubung Salib dan Penyembahan Salib yang mengharukan saat Sri Paus turun dari tahtanya menanggalkan kasula dan hanya mengenakan jubah dan stola untuk menyembah Salib, dilanjutkan dengan mencium kaki Yesus. Homili pada hari ini dibacakan oleh Pastor Raniero Cantalamessa dari Rumah Kepausan.
Dalam perayaan Jalan Salib pada malam ini di Koloseum yang pertama kalinya dipimpin oleh Paus Fransiskus, kaum muda dari Lebanon telah menuliskan naskahnya di bawah bimbingan Patriark Bechara Raï, dengan memberikan refleksi atas tradisi dari Bapa Gereja dan Liturgi Timur serta seruan dari Paus emeritus Benediktus XVI “Ecclesia in Medio Oriente”. Pada akhir Jalan Salib, Sri Paus akan memberikan homili kepada umat.
Sedangkan perayaan Malam Paskah atau Sabtu Suci akan menjadi salah satu perayaan yang paling indah dari Liturgi Kristen, “Malam tirakatan (vigili) bagi Tuhan”, malam paling suci karena sepanjang tahun liturgi tidak ada malam lebih suci dibandingkan Malam Paskah, yang akan dibuka dengan Liturgi Cahaya. Sebuah momen yang mendasar dari perayaan ini tentu saja adalah Liturgi Sakramen-sakramen dan awal dari hidup Kristen, yaitu Pembaptisan, Penguatan dan Ekaristi. Pada Malam Paskah akan ada beberapa katekumen yang telah dipersiapkan untuk menerima Sakramen Pembaptisan dari Sri Paus, kemudian karena mereka semua katekumen dewasa, maka akan menerima sekaligus Sakramen Penguatan dan untuk pertama kalinya menerima Komuni.
(Sumber: Radio Vatikan)
