Kabid Olahraga DIkppora Provinsi Papua,
Drs. Noak Baransano
(Jubi/Roberth Wanggai)
|
Jayapura, 26/3 – Prestasi cabang
sepakbola Diklat PPLP dalam dua kali moment penting Papua, mendapat
sorotan dari berbagai kalangan. Kepala Bidang Olahraga Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua, Noak Baransano pun angkat bicara.
Baransano mengatakan, beragam faktor membuat mereka harus demikian.
Diantaranya sarana pendukung dan asrama bagi atlit bola PPLP Papua.
“Karena disaat persiapan diri, dia (atlit) harus dikeluarkan dari lokasi
lama mereka di kotaraja (sekarang MRP). Makanya kita pindah ke
Mandala,” ungkapnya memberi alasan ke tabloidjubi.com saat dicegat di Kantor KONI Papua, APO, Kota Jayapura, Papua, Selasa (26/3).
Alasan lain kata Baransano, lapangan sepakbola Mandala sebagai tempat
latihan, ternyata tidak diperkenankan maksimal dalam penggunaannya.
Apalagi kondisi atlit yang rata-rata pelajar, dari pulang sekolah
langsung latihan.
Namun demikian, Baransano mengatakan bahwa bahwa upaya pencapaian
prestasi sampai runner up adalah sudah maksimal. Pada Popnas di
Semarang, Papua ketika itu menggapai runner up. Juga di Jayapura tahun
2012, Papua juga di posisi runner up. Posisi runner up juga dialami PPLP
Papua cabang bola saat mengikuti Popwil di Papua Barat tahun 2013.
“Untuk sekarang ini, mereka sudah terkonsentrasi di Buper Waena untuk
persiapan Popnas di Jakarta pada September nanti,” katanya. (Jubi/Roberth Wanggai)
Sumber : http://tabloidjubi.com/2013/03/26/beragam-masalah-bola-diklat-pplp-papua-terhambat/?fb_action_ids=129704597214134%2C129685470549380&fb_action_types=og.likes&fb_source=other_multiline&action_object_map={%22129704597214134%22%3A287332241399235%2C%22129685470549380%22%3A139545899556895}&action_type_map={%22129704597214134%22%3A%22og.likes%22%2C%22129685470549380%22%3A%22og.likes%22}&action_ref_map=[]