Pages

Pages

Jumat, 01 Maret 2013

AMP Minta Presiden, Amerika dan PBB Akui Kedaulatan West Papua

AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) saat berorasi di depan Gedung Sate
(Foto: M Jatnika Sadili)
BANDUNG,-AMP (Aliansi Mahasiswa Papua) menilai apa yang terjadi di tanah Papua oleh Militer Indonesia adalah pelanggaran HAM (Hak Asazi Manusia). Mereka meminta Indonesia, Amerika Serikat dan PBB dituntut untuk segera mengakui kedaulatan West Papua pada 1 Desember 1961.

Dalam aksi demo ini, mahasiswa Papua menilai berbagai operasi militer telah dilancarkan oleh pemerintah kolonial Indonesia untuk membungkam perlawanan Rakyat Papua yang menolak kehadiran Indonesia. Militer menjadi satu-satunya tameng untuk berhadapan dengan Rakyat Papua.

“Dapat kita saksikan bagaimana gerakan-gerakan perlawanan Rakyat Papua dibungkam dengan berbagai skenario dan tekanan, intimidasi serta teror untuk mengekang aktifitas perlawanan Rakyat. Hal ini dilakukan oleh Indonesia untuk tetap mengamanan Papua menjadi bagian tidak terpisahkan dari Indonesia,” ujar Koordinator Aksi, Wenas, dalam orasinya di depan Gedung Sate, Kamis (28/2)

Mereka pun meminta Pemerintah menghentikan menuding orang Papua sebagai teroris, separatis atau gerakan pengacau keamanan dan lainnya, karena dengan adanya tudingan-tudingan itu tidak sedikit korban berjatuhan, dengan tudingan tersebut pun rakyat Papua menjadi ketakutan dan hilang eksistensinya.
“Melihat berbagai kekacauan yang disebabkan oleh Militer, kami dari AMP berharap Presiden untuk menarik militer dari Papua Khusunya distrik Tingginambut dan Sinak, Karena keberadaan militer menghancurkan eksistensi orang asli papua,” terangnya.

Selain itu mereka berharap Presiden segera mencabut RUU  Ormas dan Kamnas dari tanah Papua, Pemerintah indonesia segera menarik militer organik maupun non organik dari tanah Papua
“Kita pun meminta Pemerintah Daerah Papua segera menyikapi persoalaan di Papua, jangan membungkam kondisi yang sedang terjadi di Papua. Jangan kalaim Papua sebagai bagian dari Indonesia,” pungkasnya (NOER)

Sumber : http://fokusjabar.com/2013/02/28/ehm-amp-minta-presiden-amerika-dan-pbb-akui-kedaulatan-west-papua/