YTH
: Pemerintah Indonesia aparat kepolisian/ Kapolres di
Manokwari.
Perlu kami jelaskan secara terbuka bahwa menjelang aksi damai
tanggal 12 Maret 2013 mendatang kiranya pihak aparat kepolisian dapat
atau dengan seksama melakukan tugas dan tanggung-jawabnya secara baik
apabila benar benar ingin menegakan azas praduga tak bersalah demi
hukum.
Rakyat Papua Barat kota Manokwari jelang aksi damai
mendatang sangat disiplin selama ini dan akan terus berjuang dengan
damai sehingga dalam beberapa hari ini apabila ada niat pemerintah
Jakarta untuk menangkap rakyat Papua Barat pada tanggal 12 maret
mendatang, tentunya kami rakyat Papua Barat sangat siap mengadvokasi
bersama demi hukum secara damai.
Dengan demikian, bersama rakyat Papua Barat dan teman-teman advokasi di luar negeri kami merasa
perlu ingin kembali lagi sampaikan kepada Presiden Indonesia, Susilo
Bambang Yudhoyono dan semua pihak bahwa rakyat Papua Barat di kota
Manokwari sangat siap apabila ada niat pihak kepolisian pemerintah
Jakarta ingin menangkap dengan cara damai pada tanggal 12 Maret.
Rakyat Papua Barat tidak akan bersembunyi pada tanggal 12 Maret 2013.
Lebih dari seribu orang / 1000 Rakyat Papua Barat sangat siap untuk
turun jalan dan siap ditangkap pada tanggal hari kejadian sehingga
memenuhi azas praduga tak bersalah. Jadi tidak perlu tangkap satu atau
dua orang saja. Tetapi sebaliknya harus menangkap secara damai semua
rakyat Papua Barat yang ikut aksi damai pada hari ini ditempat kejadian
supaya kantor polres maupun LP Manokwari/ Penjara Manokwari penuh dengan
orang-orang Papua Barat yang melanggar hukum.
Adalah sangat
tidak masuk akal apabila, setelah kejadian aksi damai baru surat-surat
teror polisi dikrim untuk rakyat Papua Barat.
Demikian menjadi maklum, salam advokasi berlanjut jelang aksi damai mendatang!