Pages

Pages

Selasa, 12 Februari 2013

Paus Benediktus XVI Mengundurkan Diri

Paus Benekditus berencana mundur dari tahta suci di Vatikan karena alasan kesehatan.(Foto: suko)
West Papua - Paus Bendiktus XVI akan mengundurkan diri akhir Februari ini menyusul masalah kesehatan. Vatikan mengatakan pemilihan Paus baru akan dilaksanakan sebelum hari raya Paskah, 31 Maret mendatang
Paus Benediktus SVI berencana mengundurkan diri mulai tanggal 28 Februari mendatang. Hal tersebut diumumkan jurubicaranya, Senin (11/2) di Vatikan, Roma. Pernyataan tersebut dikutip oleh harian-harian Italia, seperti Corriere dela Serra dan La Republica.

Paus yang kini berusia 85 tahun itu mengatakan, ia mulai merasakan beban jabatan yang harus diembannya, "saya pergi demi kemaslahatan gereja," katanya.
Kantor berita Italia, Ansa memuat kabar tersebut pukul 11:46 waktu setempat. Keputusan itu diumumkan oleh Josef Ratzinger dalam sebuah pertemuan di Vatikan. Jurubicara Vatikan, Lombardi mengatakan, pemilihan Paus baru akan dilaksanakan sebelum hari raya Paskah yang tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret.

Keputusan Mengejutkan

"Seperti petir di siang hari bolong," kata Angelo Sodano, Dekan Sekolah Kardinal di Vatikan. Sementara saudara kandung Paus, Georg Ratzinger menyebut kondisi kesehatan sebagai alasan di balik keputusan tersebut, "dokter melarangnya berpergian jauh lagi," katanya kepada kantor berita dpa.
Sementara itu massa dan pelancong yang setiap hari memenuhi lapangan Piazza San Pietro di Vatikan terkejut mendengar kabar tersebut. Perasaan serupa diungkapkan oleh Perdana Menteri Italia Mario Monti di Roma.

Dalam buku yang diterbitkan 2010 lalu, Ratzinger mengatakan, adalah "kewajiban" bagi seorang Paus untuk "mengundurkan diri, jika ia tidak mampu lagi menjalankan jabatannya. "Kalau seorang Paus menyadari, ia tidak lagi mampu secara psikis ataupun jasmani untuk mengemban jabatan itu, ia berhak atau bahkan wajib mengundurkan diri."
Menurut hukum gereja, seorang Paus dapat mengundurkan diri jika memiliki alasan yang meyakinkan. Joseph Ratzinger adalah Paus kedua setelah Coelestin V. yang mengundurkan diri atas keinginan sendiri tahun 1294 setelah cuma empat bulan masa jabatan.

Kekosongan Tahta di Vatikan

Ratzinger diangkat sebagai uskup agung München tahun 1977. Pada tahun yang sama ia juga diangkat sebagai kardinal. Paus Johannes Paul II menghargai Ratzinger sebagai seorang teolog yang cakap.
2005 lalu Ratzinger terpilih menjadi Paus menggantikan Johannes Paul II. Kendati ia "berdoa, agar orang lain yang terpilih," Ratzinger mendapat duapertiga suara pada putaran ke-empat konklaf.
Dengan pengunduran diri Paus Benediktus XVI, Vatican memasuki masa Sede Vacante (kekosongan tahta-red). Pada masa ini Dewan Kardinal akan bertemu setiap hari untuk membahas berbagai urusan terkait administrasi gereja dan persiapan konklaf untuk memilih Paus baru.
Sumber : http://www.facebook.com/groups/108484535907649/