Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe
mengungkapkan, masyarakat Papua memiliki kekuatan yang lebih hebat
dibandingkan dengan TNI dan Polri yang sudah terlatih sekalipun.
"Mereka itu lebih hebat jika dibandingkan dengan TNI dan polisi yang sudah terlatih sekalipun, mereka lebih hebat daripada Kopassus dan Gegana yang dikirim tidak berhasil. Sebab, ribuan kilo mereka bisa lima menit naik turun ke gunung, siapapun enggak bisa," tutur Lukas usai diskusi publik "Pemekaran Wilayah Papua" (Masalah dan solusinya) di Hotel Saripan Fasific, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).
Dia mengakui Papua ke depan lebih rumit dan memang anggota TNI banyak yang dikirim ke sana lantaran daerah konflik. "TNI memang banyak disana, ketika mereka bawa senjata, masyarakat Papua senang berpesta pora, karena mereka bisa mengambil senjatanya. Makanya, sering terjadi bentrok antara petugas keamanan, mereka ribut terus," tuturnya.
Menurut Lukas, harus ada perbaikan atas nasib orang Papua. TNI dan Polri pun harus memiliki rasa ketulusan kepada masyarakat setempat.
"TNI dan Polri harus memiliki ketulusan, mereka ribut terus, solusinya bagaimana menciptakan otsus (otonomi khusus) secara modern, kalau ada yang kurang kita revisi," tambahnya. [yeh]
Sumber : inilah.com
"Mereka itu lebih hebat jika dibandingkan dengan TNI dan polisi yang sudah terlatih sekalipun, mereka lebih hebat daripada Kopassus dan Gegana yang dikirim tidak berhasil. Sebab, ribuan kilo mereka bisa lima menit naik turun ke gunung, siapapun enggak bisa," tutur Lukas usai diskusi publik "Pemekaran Wilayah Papua" (Masalah dan solusinya) di Hotel Saripan Fasific, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2013).
Dia mengakui Papua ke depan lebih rumit dan memang anggota TNI banyak yang dikirim ke sana lantaran daerah konflik. "TNI memang banyak disana, ketika mereka bawa senjata, masyarakat Papua senang berpesta pora, karena mereka bisa mengambil senjatanya. Makanya, sering terjadi bentrok antara petugas keamanan, mereka ribut terus," tuturnya.
Menurut Lukas, harus ada perbaikan atas nasib orang Papua. TNI dan Polri pun harus memiliki rasa ketulusan kepada masyarakat setempat.
"TNI dan Polri harus memiliki ketulusan, mereka ribut terus, solusinya bagaimana menciptakan otsus (otonomi khusus) secara modern, kalau ada yang kurang kita revisi," tambahnya. [yeh]
Sumber : inilah.com