Foto : Asrama Harapan Bangsa IPMAMI |
Bandung,- Asrama Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika
(IPMAMI) milik Pemerintah Kabupaten Mimika di Bandung diminta direnovasi.
Pasalnya, asrama yang diresmikan 2011 lalu yang menalan biaya Rp2,5 milyar dikabarkan
terjadi kerusakan.
Kepada majalahSelangkah.com, Ketua Asrama, Minus Tinal mengatakan, asrama
dilantai empat tidak ada atap hanya ditutupi tembok dan berbentuk kolam
sehingga ketika hujan sering tergenang air dan mengalir ke kamar dilantai tiga
hingga lantai satu.
Mereka bangun dengan dana besar
tetapi tidak ada saluran pipa. Inilah yang mengakibatkan kebanjiran dalam
asrama, tuturnya, Senin,(25/02).
Kata dia, karena air dari atas
maka mengakibatkan dinding tembok asrama di beberapa bagian retak, flapon
mulai lapuk. Tidak hanya itu, klockset di kamar mandi dan mesin air serta
lampu-lampu asrama juga ikut rusak.
Wenas Kobogau, salah satu
penghuni asrama meminta Pemerintah Kabupaten Mimika segera merenovasi
kerusakan yang ada, khususnya saluran pipa yang penyebab utama kerusakan.
Sebelumnya, mahasiswa telah
sampaikan ke Pemda Mimika, bagian pengelola Aset Daerah, Erik Kogoya soal ini.
Katanya, Erik telah berjanji akan perbaiki bulan Janurai 2013 namun sampai
bulan Februari belum realisasi janji tersebut.
Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
Mimika (IPMAMI) Bandung, Maria Magdalena yang diwakilkan oleh Terinus Dolame
juga mengharapakan pemkab Mimika agar secepatnya memperbaiki
kerusakan-kerusakan yang ada.
Selain itu, bahan makanan juga
menjadi keluhan mahasiswa Timika di asrama Bandung. (MS)
Foto-Foto Kerusakan Asrama Harapan Bangsa Bandung
Foto Asrama |