Jayapura, 26/2 – Kepolisian Resort
(Polres) Paniai menangkap dua orang, AG dan PG yang diduga merupakan
bagian dari kelompok sipil bersenjata di wilayah itu, Senin (25/2).
Data yang dihimpun tabloidjubi.com menyebutkan, kedua orang tersebut
ditangkap saat aparat gabungan yang dipimpin Kapolres Paniai, AKBP Semmy
Ronny Abaa melakukan penyisiran di sekitar Gunung Bobairo, Distrik
Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua, Senin kemarin.
Penyisiran bermula dari adanya laporan warga kepada anggota Serse
Polres setempat yang mengatakan, ada tiga orang membawa dua senjata
laras panjang menepi di kaki Gunung Bobairo dengan speed boat. Sekitar
Pukul 11.30 WIT, sekitar 30 orang aparat gabungan mengejar ketiga orang
tersebut. Namun mereka melarikan diri ke arah Kebo.
Sekitar Pukul 14.00 WIT, aparat gabungan menyudahi penyisiran dan
berhasil menangkap dua orang disalah satu rumah warga yang berada di
sebelah kiri Gunung Bobairo. Aparat juga menyita barang bukti yakni satu
buah HT bersama chacernya, HP X-1, lima anak panah.
Kabid Humas Polda Papua, I Gede Sumerta Jaya membenarkan penangkapan
AG dan PG di Paniai. Menurutnya, saat itu orang yang diduga kelompok
bersenjata mengintai Polres Paniai. Namun ketahuan oleh anggota sehingga
ditindak lanjuti. Aparat lalu melakukan pengejaran terhadap mereka.
“Tertangkaplah AG dan PG. Setelah dilakukan penggeledahan di noken AG
ditemukan satu HP dan satu butir amunisi kaliber 7,5, satu buah, dua
tanda pengenal. Sementara di noken PG ditemukan anyaman Bintang Kejora.
Saat ini keduanya berada di Polres Paniai untuk dimintai keterangan,”
kata I Gede, Selasa (26/2). (Jubi/Arjuna)