Makasar - 5 Jenazah TNI korban penembakan di Papua tiba di Makassar
|
Penembakan di Papua - Puncak Jaya. 5 Jenasa TNI tiba di Bandara Makasar. |
|
Penembakan di Papua - Puncak Jaya. 5 Jenasa TNI tiba di Bandara Makasar. |
Berita tag terkait Keluarga tolak pemakaman Pratu Prabowo di TMP
Purbalingga Kisah menegangkan helikopter TNI yang ditembaki di Papua
Jenazah lima prajurit TNI korban penembakan orang tak dikenal di pos
Sinak, Mulia Puncak Jaya, Papua tiba di bandara internasional Sultan
Hasanuddin Makassar, Minggu (24/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Mereka
diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan
GA-655dari Jaya Pura.
Diterima di pelataran cargo, jenazah
disambut dengan upacara militer, kelima jenazah masing-masing Sertu
Frans Hera langsung diberangkatkan menuju desa Langsa, Kecamatan
Gandasil, Kabupaten Tana Toraja, Sulsel, menggunakan ambulans Rumah
Sakit (RS) Pelamonia Makassar.
Selain jenazah Frans, keempat
jenazah lainnya juga transit di bandara internasional Sultan Hasanuddin
dan akan diberangkatkan menuju kampung halamannya yakni, Praka Jojon
Miharja NRP 21030707300582 Jab Tabak SO Ru 3 Ton Pimu Kima Yonif
753/AVT, untuk sementara dibawa ke RS Pelamonia, rencananya akan
diterbangkan ke Kendari pada Senin (25/2) sekitar pukul 10.30 Wita
menggunakan pesawat Garuda 604.
Selanjutnya, Sertu M Udin, NRP
21060164921185, jabatan Bamin Wanmil Ramil 1714-05/Mulia, akan
diberangkatkan ke Surabaya dengan menggunakan pesawat Lion dengan nomor
penerbangan JT 701, sekitar pukul 20.30 Wita malam ini.
Demikian juga dengan Sertu Ramadhan Hamang, NRP 21070543850586, almarhum
yang menjabat sebagai Danru SMR Ton II Kipan A Yonif 753/AVT, jenazah
di berangkatkan pukul 18.00 Wita ke kampung Meleset Kelurahan Namosain,
Kecamatan Alak, Kota Kupang dan Sertu Ebie Juliana yang menjabat sebagai
Batih Tuud Ramil 1714-10/Mulia, juga telah diberangkatkan menuju
Bandung, jenazah diberangkatkan pukul 18.00 Wita dengan pesawat Garuda.
Reporter : Andi Angelina