Timika 19/01 - PERDA
mimika memalukan, katanya miras di timika sdh dibicarakan oleh pemda
mimika. Omongkosong selalu ada omongkoson, pemda mimika sediri yg
merusak masyrakt pribumi papua. Masyrakr papua yg berada di timika masih
mengalami kcelakan akibat MIRAS ( minuman keras ). Penyakit HIV/AIDS
juga meningkat, kematian makin meloncat, lokalisasi yg berada di kota
timika kilo 10 menjadi senjata kematian masyrakt papua. Katanya ini juga
membatu distribusi pendapatan daerh.
Yang paling kejam lagi
bekingan dari aparat tni/polri menjdi dukunga penjualan minuman keras.
Katanya kalau kita beli lewat mreka minuman murah meriah, akibat tumpang
tindih aturan dan pemahaman manusia yg gila jbtan dan uang sehingga
kelancaran miras menjdi obyek pasaran yg mematikan bagi masyrakt papua.
Dan ini juga terjdi pada freeport
sediri, aturan dri freeport bhwa; kalau ada yg miras di areal penambgan
akan kena sangsi yaitu, PHK. Banyak org papua di PHK akibat dari MIRAS
di tmpat kerja, pengontrolan perda dan pihak peruahan sdiri tdak serius
melihat persoalan ini. INI kenyataan dan fakta di lapangan, pihak aparat
tni/polri sedri yg melakukan penyelundupan miras ke areal penambgan
freeport, siapa yg bisa tegur mereka!!! masyrakt freeport tdak brni
tegur krn kalu tegur pasti dipukul, atau dibunh. Tolong pemerintah pusat
memberikan sangsi hukum yg jelas untuk perlakuan pihak aparat yg
melakukan seprti ini. Apalgi kami sebagai org papua yg hrus dididik dan
dibina untuk berkompetensi atau bersaing degan non papua lainnya, kalau
ada pembiaraan kejhtan seprti ini, maka bukan lagi mendidik dan membina
kami orpa tetpi membunuh perlahan-lahan kami orpa melalui miras.
Catatan lagi buat PEMDA bhwa, untuk lokalisasi yg ada di papua tolong
di kembalikan ke tempat asal mereka, ini bukan berbicara masalh hak
pekrja tetpi ini berbicara tentang bagimna org papua harus setia kepda
istri dan TUHAN. Papua masih kaya jdi bisa menutupi pajak yg ada, kenapa
hnya hal kejhtan seprti ini bilang distribusi pajak, tolong pemerintah
daerh hrus berfikir yg bijak. Kaum muda-mudi bangkit dan bicra soal
generasi kedepan orang papua. Jagan takut bicara tapi kita lawan
pemerintah yg tdak paham tentng identitas org papua yg sebenrnya. Petrus
kafiar, ruben rumbiak dan penginjil2 papua yg lainnya menaburkan benih
injil Tuhan untuk org papua supaya dekat tempel dekat degan Tuhan bukan
dekat melekat degan seks bebas dan miras. Mereka ajarkan kami org papua
untuk takut akan Tuhan. (Suko/Jacques Dozy)