|
Jayapura, (14/1)–-Sulit untuk menilai laga
perdana tetapi mendapat satu point melawan Persib Bandung sudah bagus
dan tinggal meningkat permainan untuk pertandingan-pertandingan
selanjutnya.”Saya kira kita harus bersyukur atas perolehan satu point di
Bandung,”kata Ferdinando Fairyo kepada tabloidjubi.com di Jayapura,
Senin (14/1).
Dia mengakui banyak yang merasa kecewa dengan keputusan wasit tetapi
itulah sepakbola terkadang melahirkan hasil diluar dugaan tetapi harus
bersyukur atas point yang diperoleh Boaz T Solossa dan kawan-kawan.
Sepak bola terkadang menimbulkan pro dan kontra. Apalagi pengalaman
Persipura sejak mengikuti kompetisi di Indonesia Super Liga(ISL) sudah
memakan pahit dan getir. Bahkan puncaknya Boaz Solossa dan kawan-kawan
keluar dari lapangan saat melawam Sriwijaya FC dalam Piala
Indonesia.”Demi kebenaran Persipura keluar lapangan,”kata mantan Ketua
Umum Persipura MR Kambu waktu itu.
Begitu pula peristiwa saat melawan Persib Bandung, bayangkan
Persipura sudah meraih satu point di depan pendukung Maung Bandung,
Minggu(13/1) setelah unggul 1-0 akhirnya Messy dari Kamerun samakan skor
setelah menerima tendangan pojok Firman Utina saat injury time.
“Inilah sepakbola. Semua kemungkinan bisa terjadi, meski di menit
akhir sekalipun. Saya akui, stamina kami di babak kedua menurun. Di luar
itu, saya juga akui Persib tim bagus dengan materi pemain yang bagus,”
kata Boaz T Solossa kapten Persipura.(TribunNews.com, Minggu(13/1)
Kini semua pemain sudah lupakan pertandingan laga perdana saat
melawan Persib Bandung dan siap melawan tim asuhan Elly Idris, Persita
Tangerang, pada 19 Januari mendatang. Di atas semua pengamat menilai
Persipura akan menang dengan mudah, tetapi tunggu dulu karena tim
bertajuk Pendekar Cisadane ini baru saja menundukan Persiwa Wamena
dengan skor tipis 2-1. Padahal Persita tertinggal lebih dulu dan
akhirnya memenangkan laga perdana melawan tim bertajuk Badai Pegunungan.
Kekalahan Persiwa diikuti pula oleh Persiram Raja Ampat dan Persidafon
disikat Arema Malang, 3-0 dan 5-2.
Fred Ferdinando Mote menjebol gawang Pendekar Cisadane pada tujuh
menit lepas kick off. Persita sempat kaget dan skor ini bertahan hingga
babak pertama usai. Mantan striker Persipura Cristian Eduardo Carrasco
Gonzales menyamakan kedudukan dan Kim Dong Chang menambah gol bagi
kemenangan Persita 2-1.
Mantan striker Persipura tidak bisa dianggap remeh karena masih mampu
menjebol gawang Persiwa. Begitupula dengan pemain asal Korsel Kim Dong
Chang patut diwaspadai pemain belakang Persipura dalam laga 19 Januari
nanti. Tim Pendekar Cisadane juga diperkuat putra Papua, Dominggus
Fakdawer.
Pelatih JF Tiago sendiri mengingatkan pemain Persipura untuk selalu
melihat semua klub berat dan jangan anggap enteng. Kalau mau meraih tiga
point harus bekerja keras memenangkan pertandingan. “Tidak ada klub
ringan semua peserta ISL sangat berat dan tidak ada cerita raih tiga
point sebelum bertanding,”kata pelatih JF Tiago mengingatkan.
Sulit untuk menilai pertandingan perdana Persipura, saat melawan
Persib Bandung, kata Ferdinando Fairyo mantan pelatih PON Papua 2012.
Menurut Fairyo tim asuhan JF Tiago sudah mampu meraih satu angka dan
patut disyukuri.
Memang ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan, terutama babak
pertama saat Kenji Adichihara mampu melewati kawalan Octavio Dutra.
Mantan pemain Persiba Balikpapan ini yang pernah menjebol gawang Joo Jae
Hoon di Lapangan Mandala ini punya peluang mencetak gol. Kenji lolos
dari kawalan Otavio Dutra. Sayang tendangan Kenji masih menyamping di
sisi kanan gawang.
Hanya sekali saja serangan Kenji membahayakan selanjutnya lini
belakang aman-aman saja. Pergantian beberapa pemain belakang dari Ruben
Sanadi ke Ortisan Solossa. Tinus Pae dan Ricardo Salampesy tetap tidak
ada perubahan dan lini belakang tetap kokoh.
“Kita bersyukur bisa bermain imbang di kandang Persib. Dengan
persiapan yang kurang sempurna karena kita tidak bisa menjalankan
program uji coba di sini, lalu dengan atmosfir pertandingan yang panas,
dan begitu banyak pendukung Persib yang menyaksikan dan mendukung
Persib, pemain kami masih bisa bermain disiplin dan tetap berusaha
bermain semaksimal mungkin,” kata Jacksen seperti yang dilansir laman
resmi Persipura.com
Namun yang jelas pelatih asal Brasil ini mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak, mudah-mudahan Persipura bisa bermain lebih bagus
dari ini di pertandingan-pertandingan selanjutnya.(Jubi/Dominggus A Mampioper)