Pages

Pages

Sabtu, 06 Februari 2016

KNPB PUSAT : MAKAMKAN NIAS MANU YOHAME ANGGOTA KNPB PUSAT DI PEMAKAMAN UMUM TANAH HITAM ABEPURA

Upacara penghormatan terakhir

KNPB PUSAT  :  MAKAMKAN NIAS MANU YOHAME ANGGOTA KNPB PUSAT DI PEMAKAMAN UMUM TANAH HITAM ABEPURA

Jayapura Jumat 5 Februaris 2016. Komite Nasional Papua Barat KNPB Pusat dan KNPB wilayah numbay telah memakamkan Nias Manu Yohame anggota KNPB pusat dimakamkan di pemakaman umum abepura.
Setelah manu Anias Yohame meniggal, keluarga menyerakan jenaza kepada KNPB untuk dimakamkan sekaligus upacara penghormatan terkhir sebagaiman selama ini berlaku  selama ini ketiga anggota KNPB meninggal. Penyerahan jenaza  pada  hari kami 4 februaris 2016 pukul 16 .00 WPB . Jenaza Almarhum Patriot mudah KNPB Anias Manu Yohame diterima langsung Oleh Ketua I KNPB pusat Agus Kossay didampingi jubir nasional KNPB Bazoka Logo, Ketua KNPB Numbay Calvin Wenda sekertaris KNPB numbay Regina Wenda dan bersama seluruh Anggota KNPB di rumah duka.
Secara resmi KNPB menerima jenaza dan mengatur upacara pemakaman dilaksanakan pada hari ini jumat 05 februari 2016.

Anias Yohame telah meniggal dunia pada tanggal pada tanggal 4 februari 2016 pukul 13.00 WPB di rumah, akibat sakit yang dideritanya. Pada hari selasa masuk rumah sakit umum Abepura untuk melakukan pemeriksaan. Anias sempat diperikasa dan dironceng di Rumah sakit Abepura namun menurut dokter Anias tidak ada sait dan disuruh pulang. Namun dokter dan petuang tidak pernah kasih hasil pemerikasaan atau hasil ronseng lalu mereka hanya bilang pulang aja karena tidak ada sakit.  
Pada hari kamis tanggal 04 Februari 2016, manu duduk di rumah, dia tidak pernah bicara diam, langsung pada saat duduk mengeluarkan lendir, kemudian lendir pol sampai dia meninggal di tempat.

Sebelum melepaskan jenaza manu anias Yohame terlebih dahulu melakukan upacara penghormatan terakhir sekaligus ibadah pelepasan di rumah duka.  
Kepergian manu meninggalkan duka yang mendalam bagi KNPB, Anias Manus Yohame terkenal sebagai aktivis yang tenag dan aktivif mengikuti setiap perjuang yang dilakukan KNPB bersama rekan-rekan perjuaganya di kota jayapura. Manu berkabung  ke KNPB pusat sejak 2013 lalu, aktif disekertariat KNPB pusat selama  dua tahun terakhir ini.

Manus meninggalkan sejumlah kenagan bersama KNPB, KNPB pusat kehilangan salah satu peluruh terbaik di dalam gerakan perlawanan ini. Hal  disampaikan Jubir KNPB pusat Bazoka Logo, didampingi  Ketua satu Agus Kossay,  dalam  ibadah pelepasan Almarhum Anias Manu Yohame di rumah  duka kamwolker perumnas III waena. Lebih lanjut Bazoka mengatakan Manu engkau sebenarnya   tidak boleh meninggal masi ada perjuagan panjang Kami akan lanjutkan, sampaikan salam kami kepada Mako Tabuni, Erick Logo, Huberrtus Mabel, Victor kogoya Martinus Yohame Marten kalolik, Tonny L Kobak dan Ono Otniel balingga serta sejumlah aktivis yang lebih dulu pergi meninggalkan perjuangan ini, kata Bazoka dengan kata sedih sebelum melepaskan jenaza .

 Sedangkan ketua I Agus Kossy mengatakan Kami KNPB menyampaikan terima kasih kepada keluarga Anias Yohame Lebih khusus bapa dan Mama telah melahirkan Aniasa Yohame dan dobesarkan serta merelahkan almarhum berjuang bersama KNPB demi nasib masa depan bangsa ini kata Agus.

Kami keluarga besar KNPB se tanah Papua telah kehilangan amunisi terbaik, labih lanjut agus mengatakan selah perjuagan KNPb ada sejumlah patriot yang gugur dalam perjuangan ini, data terakhir ada sekitar 37 anggota KNPB yang dibunuh oleh kolonial indonesia. Ditambah dengan yang meninggal kerena sakit sekitar 10 an lebih aktvis yang menuggal tegas Agus Kosay. Tetapi hal ini tidak membuat kita pata semangat kami akan lanjutkan perjuagan ini kata Agus Kosay kepada seluruh anggota KNPB dan keluarga Anias dalam duka.

Setelah selesai ibadah, jenaza almarhum Anias Manu Yohame dimakamkan di peguburan umum tanah hitam abepura pada pukul 14. 30 WPB. Kemudian pada pukul 15.00 WPB seluruh anggota KNPB dan keluarga duka kembali ke rumah duka di perumnas 3 waena.


   

















http://nestasuhunfree.blogspot.co.id/2016/02/knpb-pusat-makamkan-nias-manu-yohame.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar