indonesia di peridiksi pecah, dan papua slah satunya.! |
Holandia, sup ine melanesia.blogspot.com -- Hal itu dinyatakan mantan penasehat KPK Abdullah Hemahahua dalam acara diskusi di panggung utama Islamic Book Fair siang ini (3/3). Ramalan itu diungkap oleh pengamat asing kepada Indonesia.
“Yang jelas Papua akan menjadi
negara sendiri, tinggal nunggu waktu. Kemudian Aceh, Riau, Makasar dan
seterusnya,” kata mantan Ketua Umum HMI ini.
Abdullah juga mengingatkan bahwa
Indonesia saat ini mengalami penjajahan ekonomi yang parah. Hutang Indonesia
kini tercatat Rp 3.500 triliun. “Kepemilikan asing untuk bank di Indonesia
boleh sampai 99 persen. Padahal di Malaysia asing hanya boleh 30 persen. Di
Cina hanya boleh 25 persen,” terangnya.
Abdullah juga menyayangkan tidak
sinkronnya keputusan ulama dengan kebijakan pemerintah. “Contohnya MUI
mengharamkan bunga bank. Tetapi pemerintah membolehkan Bank Indonesia
menetapkan bunga bank,” paparnya.
Sedangkan Prof Rokhmin Dahuri
menjelaskan bahwa di dunia ini sekarang sistem Sosialisme dan Kapitalisme
sebenarnya sudah ambruk. “Sosialisme sejak ada Perestroika dan Glastnost tahun
1989 jelas telah ambruk. Orang nggak mungkin dibuat sama rata dan sama rasa,”
terang Guru Besar Ilmu Kelautan IPB.
Begitu pula kapitalisme.
Negara-negara Barat tingkat pertumbuhannya sekarang minus atau paling 1 persen.
“Mereka mempertahankan ekonominya dengan melakukan penjajahan ekonomi ke bangsa
lain. Makanya mereka menghutangkan uangnya ke negara-negara lain. Jadi bukan
negara besar itu membantu kita. Tapi kita yang membantu mereka sehingga uangnya
bisa beredar. Kalau tidak mereka tidak bisa mempertahankan ekonominya,” terang
mantan Menteri Kelautan ini.
Rokhmin berharap dunia sekarang
kembali ke sistem Islam yang merupakan aturan dari Allah. Profesor ini juga
menegaskan bahwa kegagalan sistem kapitalisme ini diakui sendiri oleh
intelektual Barat. Diantaranya oleh Josep Stiglitz dan George Soros.
Rokhmin juga mengharapkan umat
Islam Indonesia tidak bodoh dalam memimpin. Jangan sampai tiap lima tahun salah
memilih.
“Jelas bahwa pemimpin harus
shalih, beriman dan bertaqwa. Pilihlah mereka,”tegasnya.(*NH)sumber : www.sharia.co.id
http://supinemelanesia.blogspot.sg/2016/01/indonesia-diprediksi-pecah-menjadi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar