Pages

Pages

Senin, 07 Desember 2015

PERAYAAN PEMBUKAAN NATAL OLEH TNI DI WAMENA DAN KARNAVAL SAMBUT NATAL DI MANOKWAR OLEH KOREM HANYA SANDIWARA

PERAYAAN PEMBUKAAN NATAL OLEH TNI DI WAMENA DAN KARNAVAL SAMBUT NATAL DI MANOKWAR OLEH KOREM HANYA SANDIWARA
SETIAP TAHUN ADA KADO NATAL BAGI RAKYAT PAPUA,
Perayaan Natal di Papua sandiwara orang kristen tanpa sebuah makna dan tradisi atau kebiasaan orang kristen berpesta pora diatas duka dan air mata orang lain.
Mengapa natal saya katakan sandiwara orang kristen, soba anda bajangkan setiap tahun perayaan natal selalu bicara damai, tapi kedamaian itu belum juga terwujud.
coba kita simak setiap tahun kita sambut natal dan merayakan dengan mengorbankan harta benda banyak uang yang kita keluarkan tapi apa arinya semua itu.
Masih ada pembunuhan masih ada penindasan masih ada pembantaian umat tuhan. Pada hal kelahiran Yesus visi dan misinya hanya satu yaitu menyelamatkan semua umat manusia di muka bumi supaya tidak ada yang binasa.
Aparat TNI/POLRI di tanah papua selalu menggunakan sologan papua tanah damai, damai itu indah, tapi apa yang terjadi di tanah papua. ada sandiwara dibalik peryaan natal dan slogan yang selalu digunakan oleh aparat kolonial insdonesia.
Pada tanggal 2 desember 2015 ada karnafal natal untuk menyambut natal dilaksanakan di manokwari oleh Kdim Manokwari Papua Barat hanya sandiwara.
Pada tanggal 1 Desember 2015, kodam cendrawasih mengadakan natal bersama dengan masyarakat jayawijaya di wamena juga hanyalah sandiwara politik busuk kolonial.
Karena pada saat anggota TNI di wamena dan di Manokwari sedang pawai karnabal natal dan pembukaan natal di wamena.
Namun Anggota TNI dari kodim kepulauan Yapen seri dan kapolres Serui membunuh dan mabantai rakyat sipil diserui kabupaten kepulauan Yapen dengan stikma OPM.
Natal hanya sandiwara orang kristen tanpa makna sesungguhnya, natal menjadi tradisi umat kristen berpesta pora tanpa makna kelahiran yesus tokoh revolusi dunia pemerotak dunia demi menyelamatkan manusia.
Bulan desember selalu dihiasi dengan lampu natal di setiap sudut -sudut kota degan pondok pondok yang indah dihiasi dengan dekorasi begitu mewa dan menawan.
Ratusan juta keluar untuk podok natal, beli lampu hias, beli pakian baru cat tembok rumah yang baru. Apakah itu yang makna natal sesungguhnya ?
Jangan sampai dekorasi hanya di luar kita lihat secara jasmani tapi, bagiman kita suda dekorasi setiap hati kita dengan makna kelahiran yesus ?
Menurut kitab (yesaya pasal 9:1-6 ) mengatakan bahwa, yesus pembawa damai dan dia raja untuk semua umat manusia tanpa memandang bulu, apakah perayaan natal tahun ini ada kedamaian di tanah papua ?
Jika bulan desember adalah bulan damai, kenapa ada pembunuhan terus terjadi di tanah ini. Setiap bulan desember ada pembunuhan di papua oleh aparat kepolisian atas nama nkri.
pada tanggal 16 desember tahun 2009 jendral kelly kwalik di bunuh di kali kopi tmika atas nama keamanan NKRI
Pada tanggal 16 desember 2012 hubertus mabel di bunuh di wamena.
Pada tanggal 8 desember 2014, penembakan di paniai menewaskan 4 siswa dan satu warga
Pada tanggal 1 desember 2015 aparat kepolisian dan tni menembak 2 orang di serui meninggal dunia 7 orang lainya terluka sedang kritis.
Pada tanggal 1 desember 2015 ada pengkapan dan penembakan terhadap mahasiswa di jakarta.
Setiap tahun ada kado natal diberikan oleh klonial indonesia kepada rakyat papua.
Kenapa orang papua sedang memasuki perayaan natal ada pembunuhan penbantaian penindasan. Dimana makna natal kelahiran yesus sang juru selamat itu ?
Orang papua harus sadar bahwa tidak ada kedamaian di tanah ini, melalui natal tahun ini jangan kita berpesta pora sebagai teradisi orang kristen tetapi mari kita memaknai kelahiran yesus sang pembawah damai bagi umat manusia di muka bumi ini kita menentang penindasan penjajahan pembunuhan yang dilakukan oleh kolonial indonesia terhadap manusia papua
Melalui natal tahun ini kita meruba paradikma kita dengan menghapus air mata manusia papua terus mengalir setiap bulan desember.
Agar tidak ada kado natal bagi rakyat papua tahun 2016 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar