Ziarah ke Makam They Hiyo Euay 10 Nov 2015
Demokrasi di Papua seperti ini, untuk berkumpul, bersiarah dan berdoa saja dilarang. Zaiarah dilakukan oleh pemimpin Pusat KNPB dan aktivisi mahasiswa (GempaR)
Kronologi
(Oleh aktivis GempaR)
(Oleh aktivis GempaR)
kami dari putaran taksi waena 09.00 bergerak dengan 3 motor setianya dimakam Sentani pukul 09.44. Selanjutnya kami memarkir motor tepat disamping makam, saat itu ada 2 motor rekan kami yang juga tiba dan memarkir di tempat yang sama. Dari kejauhan terilihat ada apel siaga kepolisisa dengan jumlah aparat sekitar sratusan. Tepat disamping makam juga ada tenda milik TNI. Kami melanjutkan dengan membuka kaleng cat dan mulia cat. Ketua umum KNPB mengecat tepat dibagian atas dengan cat berwarna merah.
Pada pukul 9.50 polisi yang dipimpin seorang komandannya bernama Sujono menghampiri kami dan memberntak dan menyuruh kami bubar, dia mengatakan "kenapa membawa atribut bendera, dan datang untuk mengecat, cepat kalian meninggalkan tempat ini, ini bukan waktunya, dia juga menyuruh beberapa anggotanya menunggu di mata jalan tidak boleh ada masyarakat yang masuk area makam. Negosisi dilakukan oleh ketua KNPB Viktor Yeimo beliau mengatakan bahwa "bapa tolong menghargai kami ini makam pemimpin kami, kami hanya berziarah dan mencat sedikit berdoah dan akan pulang". Saat itu Cat diperintahkan untuk diambil dari tangan Viktor Yeimo dan membawahnya.
Polisi melaui mengarahkan sasaran kepada aktivis lainya yang mulai mengambil kejadian itu (saat itu kamera iini hendak di rampas namun tidak ditemukan foto karena banyak folder) sehingga kami mendesak untuk dikemvalikan. Karena sudah tidak ada alasan mereka mendekati motoro kami dan mulai mendata dan meminta STNK, SIM, dan BAP, padahal untuk aturan sudah jelas bawah harus ada surat pemberitahuan untuk swiping kendaraan tidak seperti ini. Kamera dan memori rekan kami diperiksa dan di ambil.
Pukul 10.10 kami bergandeng tangan dan menyanyikan sebuah lagu setelah itu kami berdoa dipimpin oleh Viktor Yemo. Dan setelah itu kami kami ingin membubarkan diri namun kendaraan telah dibawah oleh kepolisian Saat ini 3 Motor masih di tahan dan 1 kartu memori camera canon.
Trimakasi
Sumber : https://www.facebook.com/gempar.papua