Aksi AMP Jogja Gelar dalam Kepungan Brimob
Foto Abbi/AMP;Aksi;list |
Bertepatan dengan hari perjanjian New York 15 Agustus 1962 yang tidak pernah melibatkan dalam proses hingga pendatanganannya, AMP Jogja kembali gelar Mimbar Bebas di depan kamasan 1, Asrama Papua Yogyakarta, hari ini, 15/08/2015.
Aksi yang kurang lebih digelar selama 2 jam lebih besama-sama dengan masa yang berjumlah puluhan mahasiswa papua itu menyatakan bahwa Perjanjian New York 1962 adalah keputusan yang illegal.
“ Rakyat Papua tidak pernah libatkan dalam pendatanganan perjanjian New York, Padahal untuk menentukan kelangsungan hidup rakyat papua.” Ucap Aworo saat berorasi (Korlap).
Lanjut orator lain mengatakan perjanjian illegal itu, adalah pintu awal malapetaka bagi rakyat Papua.
“Negara Indonesia telah memperkosa kemerdekaan West Papua 61 demi mencuri kekayaan alam Papua.” Ucap Tian Tebai.
Jhon Gobai menegaskan terkait kekerasaan yang di lakukan oleh militer Indonesia diatas tanah papua.
“ segerah tarik militer dari tanah seluruh tanah papua karena militer adalah pemunuh manusia Papua.” Ucap gobai Saat Orasi.
Aksi yang awalnya berjalan aman dan lanjar, pada pukul 10;07 wj Polisi gabungan Brimob kepung masa aksi menggunakan 2 truk Dalmas dan belasan motor lainnya. Namun aksi berjalan lancar.
Aksi di selingi dengan teriakan Papua merdeka, dan bergantian Orasi oleh masa aksi mengutuk tindakan NKRI dalam pelaksanaan Pendatanganan Perjanjian New York yang Ilegal.
Kemudian, pada pukul 11. 29 waktu jogja akhiri dengan pembacaan sikap oleh Abbi Douw, Kordinator Umum. (Baca Pernyataan Sikap Disini) (Jhe_G/ AMP)
http://www.ampnews.org/2015/08/aksi-amp-jogja-gelar-dalam-kepungan.html
|
|