AKSI DUKUNGAN ULMWP MENJADI ANGGOTA PENUH MSG |
KNPB Serukan MSG
Menerima ULMWP Menjadi Anggota penuh Mewakili West Papua dan menolak Melindo
Kami Bangsa Papua
Barat sejak taaggl 5 april tahun 1950
sudah terdaftar dalam South Pacific Commission (SPC). Berdasrkan Agreemen canbera tahun 1947
negara-negara yang ada pada koloni di pasifik adalah, Amerika ,Australia, New
seland, Irlandia , Pernacis dan Belanda, mereka dibwah pimpinan UNO dan UNO
putuskan bahwa, bangsa-bangsa yang dijajah di pasifik selatan berhak merdeka
dan membentuk pemerintahanya Sendiri . Hal ini sudah ditandatangani dalam
Agreemen Canbera thun 1947. Maka Papua Barat masuk dalam south pasifik commissin, dan tahun 1950 itu pula konferensi
pertama di Fiji, Dalam konfrensi pertama
delegasi Papua Barat Dipimpin oleh Markus Wonggor Kaisiepo ikut
mengahadiri Konferensi tersebut, Markus Kaisepo
sebgai ketua Tim membawah delegasi,Bangsa
Papua mengikuti konfrensi .
Bukan
hanya itu west Papua pernah mengikuti
Konfrensi di Pasifik selatan aktif dalam Forum resmi di Pasifik selatan.
Dilihat dari Sejarah yang ada West Papua berjuang untuk bergabung ke MSG
bukan
hal baru namun sebelum Indonesia mencaplok wilayah Papua Barat pernah
menjadi
anggota di pasifik selatan. Selain itu pada tanggal 1 Desember 1961
deklarasi
Manivesto politik oleh Komite Nasional Papua KNP di holandia salah satu
Negara ikut menghadiri dalam deklarasi itu adalah Samoa ras
polinesia di Pasifik selatan.
Jadi hungan antara Papua Barat
dengan kawasan Pasifik Selatan semakin luas antara 1947 sampai 1962.Ini artinya
selama 15 tahun sudah terjalin hubungan kerja antara sesama di kawasan Pasifik
Selatan. Sehabis Perang Dunia Kedua, pemerintah-pemerintah yang memerintah di
daerah-daerah yang belum berpemerintah sendiri di Samudera Pasifik telah
menandatangani suatu perjanjian membentuk Komisi Pasifik Selatan. Perjanjian
itu ditandatangani pada 6 Februari di Canberra oleh Australia, Perancis,
Inggris, Nederland/Belanda, New Zeland dan Amerika Serikat.(Azas-azas Tata
Negara Nederlands Nieuw Guinea, jilid dua). Untuk itu pemerintah-pemerintah di
sana bahkan masyarakat dan penduduk itu melakukan kerja sama internasional yang
penting dan berguna bagi mereka. Melanesia, Polinesia dan Mikronesia terdiri
dari ribuan pulau-pulau, ada yang luas dan ada pula yang kecil-kecil
wilayahnya.
Konferensi Pasifik Selatan pertama kali diadakan di Suva, ibukota negara
Fiji pada 1950. Pada 1953 konperensi kedua dilakukan di Noumea, ibukota
Kaledonia Baru. Selanjutnya 1956 dan 1959 berlansung di Rabaul, Provinsi East
Britain, Papua New Guinea. Konferensi ke lima dilakukan di Pago-Pago, East
Samoan/Samoa Timur, 1962. Komisi Pasifik Selatan sudah mempertimbangkan agar
pertemuan Konprensi Pasifik Selatan ke enam pada 1965 akan dilakukan di
Hollandia, Nederlands Nieuw Guinea. Sayangnya konprensi ini tak pernah terjadi
karena wilayah Nederlands Nieuw Guinea beralih kepemerintahan Republik Indonesia
dan menjadi Provinsi Irian Barat.
Pengajuan aplikasi
indonesia untuk menjadi Anggota resmi MSG hanya upaya menghalangi aplikasi
Bangsa Papua melalui wadah referentatif ULMWP. Sesungguhnya indonesia
menggunakan nama Malanesia Indonesia (MELINDO) untuk menjadi anggota penuh MSG
tidak benar karena indonesia bukan ras Malanesia dan Indonesia adalah bangsa
Melayu.
Indonesia mengklaim
bahwa,mereka mengajukan aplikasi mewakili 5 provinsi tidak Benar karena
provinsi maluku dan maluku utara bukan ras Malanesia. Dua provinsi papua dan
Papua Barat dan rakyat Papua memberikan legitimasi kepada ULMWP. Perdana mentri
PNG dan Fiji harus mempertimbangkan dukungan terhadap aplikasi Malanesia
Indonesia. Jika PNG tetap mendukung aplikasi indonesia akan menghancurkan
Malanesia. Kekuatan asia tenggara di Malanesia menghancurkan Malanesia dari
perdagangan ekonomi sumberdaya alam.
4 (empat) negara Malanesia
hanya pulau kecil, sedangkan pulau besar hanya Papua Barat dan PNG jika
perubahan iklim atau pemanasan global pulau-pulau kecil tenggelam selamatkan
rakyat Malanesia di pasifik mau bawah kemana jika hari ini tidak selamat West
Papua. Disisi lain FPI terus mengancam papua untuk menguasai west papua, Jika
west papua indonesia akan kuasai maka sangat mudah menghancurkan Malanesia. PNG
dan Fiji hari ini harus memahami ini, karena Aplikasi ULMWP mengajukan aplikasi
untuk selamatkan Malanesia. Karena west papua saat ini menghalau harus ekonomi
asean berusaha menguasai Malanesia. PNG dan Fiji tidak harus pusing dengan
aplikasi Indonesia Malanesia atau melindo. Untuk selamatkan keutuhan Malanesia
berarti harus terima west papua menjadi anggota penuh MSG.
Aplikasi indonesia hanya
untuk menghalau West Papua menjadi Anggota resmi MSG, dan hal ini juga
menunjukkan sikap penjajahan dan klonialismenya di Papua Barat. Jika PNG dan
Fiji menolak West Papua berarti secara tidak terhormat menolak saudara kandung
yang saat ini mau kembali ke rumah atau keluarga kandung. Berarti menghancurkan
Malanesia dan memberikan peluang untuk asia tenggara menguasai Malanesia.
Berangkat dari dasar
pemikiran di atas ini saya menyeruhkan kepada Pimpinan MSG dan Masyarakat
Malanesia di PNG, FIJI, SOLOMON, VANUATU dan KANAKI bahwa:
1.
Kami bangsa Papua Barat Mendukung ULMWP menjadi Anggota Penuh
MSG mewakili West Papua dan Menolak dengan tegas aplikasi (MELINDO) Melanesia
Indonesia.
2.
Bahwa Petisi dukungan
yang diberikan oleh Rakyat West Papua baik itu dari Akademisi, Tokoh Gereja,
Tokoh Adat,Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi
Perlawanan, Kepala-Kepala Kampung, PNS, Buruh Bangunan, Karyawan Perusahan,
Tukang Ojek dan Beca,Sopir serta Seluruh Rakyat West Papua Kepada (United
Liberation Movement For West Papua) ULMWP yang berjumlah Mencapai 157.427
(Seratus Lima Puluh Tujuh Ribuh Empat Ratus Dua Puluh Tujuh) Suara.
3.
Bahwa jangan tertipu
dengan aplikasi Indonesia yang mengajukan ke MSG yaitu Malanesia Indonesia
(MELINDO) dengan tujuan untuk Asia Tenggara mau menguasai di Wilayah
Malanesia.dan upaya menghalangi aplikasi Bangsa Papua yaitu United Liberation
Movement For West Papua (ULMWP).
4.
Bahwa lebih khusus kami menyeruhkan Perdana mentri PNG dan Fiji
harus mempertimbangkan dukungan terhadap aplikasi Malanesia Indonesia
(MELINDO). Jika PNG tetap mendukung aplikasi indonesia akan menghancurkan
Malanesia. Kekuatan Asia Tenggara di Malanesia menghancurkan masyarakat
Malanesia dari perdagangan ekonomi sumberdaya alam seperti yang dialami oleh
Bangsa Malanesia di Papua Barat.
5.
Bahwa kami Bangsa Papua
tetap mendoakan Bangsa Malanesia agar tidak terjerumus dalam kepentingan sesaat
oleh Indonesia yang menawarkan kepada Negara-Negara Malanesia (FIJI, PNG,
VANUATU, SOLOMON dan KANAKI) dengan tujuan Indonesia untuk menghancurkan
tatanan hidup bangsa Malanesia.
Demikian pernyataan rakyat Papua disampaikan Melalui Media
Nasional KNPB, atas perhatian tak lupa kami sampaikan terima kasih.
Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua
Barat BPP-KNPB
Agus Kosay Ones Suhuniap
Ketua I Sekertaris Umum
http://nestasuhunfree.blogspot.com/2015/06/pernyataan-sikap-politk-dan-seruan-knpb.html