Pages

Pages

Rabu, 24 Juni 2015

PERNYATAAN SIKAP POLITK DAN SERUAN KNPB MENDUKUNG ULMWP


AKSI DUKUNGAN ULMWP MENJADI ANGGOTA PENUH MSG

KNPB Serukan MSG Menerima ULMWP Menjadi Anggota penuh Mewakili West Papua dan menolak Melindo

Kami Bangsa Papua Barat  sejak taaggl 5 april tahun 1950 sudah terdaftar dalam South Pacific Commission (SPC).  Berdasrkan Agreemen canbera tahun 1947 negara-negara yang ada pada koloni di pasifik adalah, Amerika ,Australia, New seland, Irlandia , Pernacis dan Belanda, mereka dibwah pimpinan UNO dan UNO putuskan bahwa, bangsa-bangsa yang dijajah di pasifik selatan berhak merdeka dan membentuk pemerintahanya Sendiri . Hal ini sudah ditandatangani dalam Agreemen Canbera thun 1947.  Maka  Papua Barat masuk dalam south pasifik commissin, dan tahun 1950 itu pula konferensi pertama di Fiji, Dalam konfrensi pertama  delegasi Papua Barat Dipimpin oleh Markus Wonggor Kaisiepo ikut mengahadiri Konferensi tersebut, Markus Kaisepo  sebgai ketua Tim membawah  delegasi,Bangsa Papua mengikuti konfrensi .

Bukan hanya itu west Papua pernah mengikuti Konfrensi di Pasifik selatan aktif dalam Forum resmi di Pasifik selatan. Dilihat dari Sejarah yang ada West Papua berjuang untuk bergabung ke MSG bukan hal baru namun sebelum Indonesia mencaplok wilayah Papua Barat pernah menjadi anggota di pasifik selatan. Selain itu pada tanggal 1 Desember 1961 deklarasi Manivesto politik oleh Komite Nasional Papua KNP di holandia  salah satu Negara ikut menghadiri  dalam deklarasi itu adalah Samoa ras polinesia di Pasifik selatan.  

Jadi hungan  antara Papua Barat dengan kawasan Pasifik Selatan semakin luas antara 1947 sampai 1962.Ini artinya selama 15 tahun sudah terjalin hubungan kerja antara sesama di kawasan Pasifik Selatan. Sehabis Perang Dunia Kedua, pemerintah-pemerintah yang memerintah di daerah-daerah yang belum berpemerintah sendiri di Samudera Pasifik telah menandatangani suatu perjanjian membentuk Komisi Pasifik Selatan. Perjanjian itu ditandatangani pada 6 Februari di Canberra oleh Australia, Perancis, Inggris, Nederland/Belanda, New Zeland dan Amerika Serikat.(Azas-azas Tata Negara Nederlands Nieuw Guinea, jilid dua). Untuk itu pemerintah-pemerintah di sana bahkan masyarakat dan penduduk itu melakukan kerja sama internasional yang penting dan berguna bagi mereka. Melanesia, Polinesia dan Mikronesia terdiri dari ribuan pulau-pulau, ada yang luas dan ada pula yang kecil-kecil wilayahnya.
 
Konferensi Pasifik Selatan pertama kali diadakan di Suva, ibukota negara Fiji pada 1950. Pada 1953 konperensi kedua dilakukan di Noumea, ibukota Kaledonia Baru. Selanjutnya 1956 dan 1959 berlansung di Rabaul, Provinsi East Britain, Papua New Guinea. Konferensi ke lima dilakukan di Pago-Pago, East Samoan/Samoa Timur, 1962. Komisi Pasifik Selatan sudah mempertimbangkan agar pertemuan Konprensi Pasifik Selatan ke enam pada 1965 akan dilakukan di Hollandia, Nederlands Nieuw Guinea. Sayangnya konprensi ini tak pernah terjadi karena wilayah Nederlands Nieuw Guinea beralih kepemerintahan Republik Indonesia dan menjadi Provinsi Irian Barat.
Pengajuan aplikasi indonesia untuk menjadi Anggota resmi MSG hanya upaya menghalangi aplikasi Bangsa Papua melalui wadah referentatif ULMWP. Sesungguhnya indonesia menggunakan nama Malanesia Indonesia (MELINDO) untuk menjadi anggota penuh MSG tidak benar karena indonesia bukan ras Malanesia dan Indonesia adalah bangsa Melayu.
Indonesia mengklaim bahwa,mereka mengajukan aplikasi mewakili 5 provinsi tidak Benar karena provinsi maluku dan maluku utara bukan ras Malanesia. Dua provinsi papua dan Papua Barat dan rakyat Papua memberikan legitimasi kepada ULMWP. Perdana mentri PNG dan Fiji harus mempertimbangkan dukungan terhadap aplikasi Malanesia Indonesia. Jika PNG tetap mendukung aplikasi indonesia akan menghancurkan Malanesia. Kekuatan asia tenggara di Malanesia menghancurkan Malanesia dari perdagangan ekonomi sumberdaya alam.
4 (empat) negara Malanesia hanya pulau kecil, sedangkan pulau besar hanya Papua Barat dan PNG jika perubahan iklim atau pemanasan global pulau-pulau kecil tenggelam selamatkan rakyat Malanesia di pasifik mau bawah kemana jika hari ini tidak selamat West Papua. Disisi lain FPI terus mengancam papua untuk menguasai west papua, Jika west papua indonesia akan kuasai maka sangat mudah menghancurkan Malanesia. PNG dan Fiji hari ini harus memahami ini, karena Aplikasi ULMWP mengajukan aplikasi untuk selamatkan Malanesia. Karena west papua saat ini menghalau harus ekonomi asean berusaha menguasai Malanesia. PNG dan Fiji tidak harus pusing dengan aplikasi Indonesia Malanesia atau melindo. Untuk selamatkan keutuhan Malanesia berarti harus terima west papua menjadi anggota penuh MSG.
Aplikasi indonesia hanya untuk menghalau West Papua menjadi Anggota resmi MSG, dan hal ini juga menunjukkan sikap penjajahan dan klonialismenya di Papua Barat. Jika PNG dan Fiji menolak West Papua berarti secara tidak terhormat menolak saudara kandung yang saat ini mau kembali ke rumah atau keluarga kandung. Berarti menghancurkan Malanesia dan memberikan peluang untuk asia tenggara menguasai Malanesia.
Berangkat dari dasar pemikiran di atas ini saya menyeruhkan kepada Pimpinan MSG dan Masyarakat Malanesia di PNG, FIJI, SOLOMON, VANUATU dan KANAKI bahwa:
1.    Kami bangsa Papua Barat Mendukung ULMWP menjadi Anggota Penuh MSG mewakili West Papua dan Menolak dengan tegas aplikasi (MELINDO) Melanesia Indonesia.
2.     Bahwa Petisi dukungan yang diberikan oleh Rakyat West Papua baik itu dari Akademisi, Tokoh Gereja, Tokoh Adat,Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Organisasi Kemahasiswaan, Organisasi Perlawanan, Kepala-Kepala Kampung, PNS, Buruh Bangunan, Karyawan Perusahan, Tukang Ojek dan Beca,Sopir serta Seluruh Rakyat West Papua Kepada (United Liberation Movement For West Papua) ULMWP yang berjumlah Mencapai 157.427 (Seratus Lima Puluh Tujuh Ribuh Empat Ratus Dua Puluh Tujuh) Suara.
3.     Bahwa jangan tertipu dengan aplikasi Indonesia yang mengajukan ke MSG yaitu Malanesia Indonesia (MELINDO) dengan tujuan untuk Asia Tenggara mau menguasai di Wilayah Malanesia.dan upaya menghalangi aplikasi Bangsa Papua yaitu United Liberation Movement For West Papua (ULMWP).
4.    Bahwa lebih khusus kami menyeruhkan Perdana mentri PNG dan Fiji harus mempertimbangkan dukungan terhadap aplikasi Malanesia Indonesia (MELINDO). Jika PNG tetap mendukung aplikasi indonesia akan menghancurkan Malanesia. Kekuatan Asia Tenggara di Malanesia menghancurkan masyarakat Malanesia dari perdagangan ekonomi sumberdaya alam seperti yang dialami oleh Bangsa Malanesia di Papua Barat.
5.     Bahwa kami Bangsa Papua tetap mendoakan Bangsa Malanesia agar tidak terjerumus dalam kepentingan sesaat oleh Indonesia yang menawarkan kepada Negara-Negara Malanesia (FIJI, PNG, VANUATU, SOLOMON dan KANAKI) dengan tujuan Indonesia untuk menghancurkan tatanan hidup bangsa Malanesia.
Demikian pernyataan rakyat Papua disampaikan Melalui Media Nasional KNPB, atas perhatian tak lupa kami sampaikan terima kasih.

Badan Pengurus Pusat
Komite Nasional Papua Barat BPP-KNPB

Agus Kosay                          Ones Suhuniap

Ketua I                                  Sekertaris Umum



























http://nestasuhunfree.blogspot.com/2015/06/pernyataan-sikap-politk-dan-seruan-knpb.html