Anggota TPN-PB Paniai. Foto: Ist.
Paniai, MAJALAH SELANGKAH -- Panglima Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) Devisi II Pemka IV Pembela Keadilan Wilayah Paniai dikabarkan menyandera dua anggota TNI beserta satu guru yang bertugas di Komopa, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, Selasa (26/5/2015) malam.
Keterangan yang diterima majalahselangkah.com, dua anggota TNI yang diduga disandera itu adalah Serda Lery, anggota Koramil Komopa dan Prada Sholeh, anggota Kostrad 303/Raider yang bertugas di Pos Komopa Kabupaten Paniai.
Atas insiden ini, Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Fransen Siahaan menyatakan, pihaknya sudah mendapat laporan tentang dua anggota TNI yang disandera oleh kelompok bersenjata di Enarotali.
Dikutip Kantor Berita Antara, Mayjen TNI Fransen Siahaan mengatakan, Komando Daerah Militer berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Paniai, kepolisian setempat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk membebaskan dua anggota TNI yang bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) Komopa itu.
Seorang guru SD Inpres Komopa, Elda Sanadi yang dikabarkan disandera dikabarkan telah dipulangkan.
"Informasi dilepasnya guru SD itu dari keluarganya yang mendapat telepon dari kelompok bersenjata," kata Siahaan.
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan itu, Komando Rayon Militer setempat kembali menelepon ke nomor itu yang kemudian dijawab, "Kedua anggota TNI sudah dimasak".
"Jawaban kelompok bersenjata itu seakan mereka tidak memiliki iman," katanya.
Hingga berita ini ditulis, majalahselangkah.com belum mendapatkan keterangan resmi dari Devisi II Pemka IV Pembela Keadilan Wilayah Paniai terkait kabar penyenderaan ini. (Putri Papua/Antara/MS)
http://majalahselangkah.com/content/tpn-pb-opm-paniai-dikabarkan-sandera-2-anggota-tni-pangdam-berupaya-bebaskan?utm_content=%23Papua&utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter&utm_campaign=SelangkahOnline&utm_term=Tanah+Papua