Pages

Pages

Sabtu, 02 Mei 2015

Peringati 53 Tahun Aneksasi Papua, AMP KK Malang Gelar Aksi Demo Damai

Suasana ketika aksi demo damai berlangsung. Foto: AP/BEKO.
Malang, MAJALAH BLACK KOTEKA - - Dalam rangka memperingati 53 Hari Aneksasi Papua, 1 Mei 2015, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Komite Kota (KK) Malang menggelar aksi demo damai. Aksi demo damai ini digelar di Stadion Gajayana Malang hingga depan Balai Kota Malang.

Dalam aksi demo damai tersebut, AMP KK Malang menuntut agar Jokowi–JK dan Pemerintah Indonesia segera menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tanah Papua seperti intimidasi, pemerkosaan, pembunuhan brutal yang dilakukan oleh aparat keamanan militer kolonial Indonesia (TNI/Polri) kepada masyarakat sipil di Papua yang sampai sekarang belum terungkap. AMP KK Malang juga meminta agar Jokowi–JK dan Pemerintah Indonesia menarik aparat keamanan yang ada di seluruh tanah Papua.

Selain itu, AMP KK Malang menyatakan sikap kepada rezime Jokowi-JK, Pemerintah Indonesia, dan PBB untuk segera  (1) Membubarkan Kodam, Kodim, Korem, dan tarik militer dari seluruh tanah Papua. (2) Hentikan eksploitasi dan tutup seluruh perusahan milik kaum Imperialis. (3) Berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Papua sebagai solusi demokratis (Referendum).

Sat sela-sela aksi, ketika di wawancarai Majalah Black Koteka, Juru Bicara AMP KK Malang, Salmon Pekei mengatakan, Pemerintah Indonesia segera membuka ruang untuk wartawan asing, tutup semua perusahan imperialis, dan meminta kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri (referendum) di tanahnya (OAP) sendiri. (Alfred Pekei/BEKO)

Sumber :  http://majalah-blackkoteka.blogspot.com/2015/05/peringati-53-tahun-aneksasi-papua-amp.html