Massa KNPB saat melakukan demo di Jayapura, 21/5/2015. Jubi/Arnold Belau |
Juru Bicara Nasional KNPB, Bazoka Logo menjelaskan, KNPB meminta semua anggota KNPB yang ditangkap saat aksi agar segera dibebaskan.
“Indonesia ini negara demokrasi tapi karena mau demo saja baru ditahan berarti tipu. Dan Indonesia tidak ada demokrasi. Rata-rata mereka yang ditahan itu tidak terlibat dalam masalah apa pun. Ini benar-benar menutup rapat ruang demokrasi di Papua,” kata Logo di Jayapura, Kamis (21/5/2015).
Untuk itu kata Logo, pihaknya meminta kepada DPR Papua, Pangdam, Polda Papua dan Papua Barat agar segera bebaskan anggota kami yang sedang ditahan itu.
Sementara itu, ketua I KNPB Pusat, Agus Kossay mengatakan, KNPB dan rakyat Papua melakukan aksi bukan dengan senjata dan juga bukan dengan kekerasa. Melainkan hanya melakukan demo damai.
“Maka itu kami minta agar teman-tema kami yang ditahan bisa dibebaskan. Kalau aparat tahan aktivis KNPB berarti mereka tunjukkan kebodohan Indonesia kepada kami,” kata Agus.
Dari informasi yang dihimpun Jubi, di Biak Ketua PRD Biak Mananwir Apolos Sroyer , Ketua KNPB Yuianus Mandowen serta Kordinator NFRPB Dorteus Bonsapia dipanggil dengan lalu dengan alasan yang tidak masuk akal. Lalu sampai dengan saat ini masih ditahan di Polres Biak. Sedangkan di Sentani, enam orang yang ditangkap saat bagikan himbauan aksi adalah Edo Pahabol (15), Yunani Balyo (25), Maris Tabuni (21), Ade Paragaye (18), Jasa Balyo (26) dan Edison Yare (23). Keenamanggota KNPB Tersebut dikabarkan masih ditahan di Polres Doyo Sentani. Sedangkan di Manokwari, 75 orang yang ditangkap 68 orang diantaranya sudah diebebaskan. Namun emam orang masih ditahan, diantaranya
Ketua KNPB wailayah Mnukwar Alexander Nekenem, Yoram Magai, sekretaris KNPB, Oten Gombo, anggota KNPB, Narko Murib, Mahasiswa, Maikel Asso, Mahasiswa dan Yunus Jikwa, Mahasiswa masih sedang berada di Mako Brimob Papua Barat, di Manokwari.
Di Sentani, tanggal 21 Mei 2015, 27 Orang ditangkap 2 orang masih tahanan. Dua orang yang ditahan ini karena memakai baju Free West Papua Campaign dan satu lainnya, karena sempat pegang pistol mainan. (Arnold Belau)
http://tabloidjubi.com/2015/05/21/aparat-diminta-segera-dibebaskan-anggota-knpb/