Saat mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Gerakan
Melawan Lupa menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia.
Foto: Marthen Goo
Jakarta, MAJALAH SELANGKAH -- Mahasiswa Papua di Jakarta yang tergabung dalam Gerakan Melawan Lupa menggelar aksi demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia dan di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Jakarta, Rabu (1/4/15).
Sumber majalahselangkah.com di Jakarta mengabarkan, mahasiswa mendesak Presiden Indonesia, Joko Widodo segera membentuk Komisi Penyelidik Pelanggaran Hak Asasi Manusia (KPP HAM) untuk penyelesaian kasus penembakan mati atas empat pelajar SMA di Paniai pada 8 Desember 2014 lalu.
Mahasiswa menilai, berbagai bentuk pelanggaran HAM di tanah selama 50-an tahun ini tak pernah dituntaskan oleh negara. Para pelaku kadang-kadang justru naik pangkat tanpa proses hukum yang adil.
Desakan itu tidak hanya disampaikan oleh mahasiswa. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua, Selasa (31/3/2015) telah melakukan pertemuan dengan sejumlah aktivis HAM di Papua dan Jakarta di ruang pertemuan DPR Papua.
Pada saat itu, Ketua DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, pihaknya akan menyurati Presiden, Komnas HAM RI dan sejumlah pihak terkait untuk pembentukan KPP HAM. (Yermias Degei/MS)
Baca berita lainnya: # penembakan-di-paniai
Sumber : www.majalahselangkah.com