TERANSMIGRASI MULAI DATANG KE PAPUA
KNPBNews 29 Desember 2014. Mengirim transmigrasi dari pulau Jawa ke Papua bukan hanya wacana namun benar-benar suatu kenyataan. Sejak beberapa bulan lalu Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengumumkan bahwa akan mengirimkan transmigrasi dari berbagai daerah di Indonesia ke Papua. Hal tersebut terbukti beberapa hari terakhir ini, transportasi laut di Wilayah selatan Papua dipenuhi rakyat Pendatang.
Dari dermaga Tual kepulauan Maluku, ribuan Rakyat pendatang membanjiri KM. TATAMAILAU dengan tujuan Timika, Agas dan juga Merauke Papua. Hal tersebut terungkap pada tanggal 29 Desember 2014 di pelabuhal tual kepulauan Maluku. Setelah diwawancarai beberapa penumpang yang naik dari pelabuhan Tual, mayoritas dari mereka merupakan penduduk asli Tual yang ingin melakukan pelayaran mereka ke Papua.
Wawancara Video Bisa lihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=qQqRmMlpt-E&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=fKd7UipR7xQ&feature=youtu.be
Kebanyakan dari mereka ke Papua karena kebutuhan Ekonomi, dimana kepulauan Key yang dihuni oleh penduduk Tual ini begitu sempit sehingga factor ekonomi memaksa para penduduk ini untuk melakukan transmigrasi ke Papua guna melangsungkan hidup mereka.
Dari pantauan arus transmigrasi terakhir, terjadi penambahan penduduk pendatang yang siknifikan di akhir tahun ini. Perlu diketahui juga bahwa di wilayah timur Indonesia, jumlah penduduk terbanyak adalah suku Key. Mayoritas suku ini sekarang mulai menjamur diberbagai daerah di Papua, khusunya di wilayah selatan Papua mulai dari Fak-Fak, Kaimana, Timika hingga ke Merauke suku ini merupakan penduduk terbanyak ke dua dari suku Makasar dan Jawa.
Untuk itu, hal ini perlu menjadi sorotan publik Papua dalam menanggapi Isu tranmigrasi yang dimainkan oleh petinggi-petinggi Negara Indonesia khususnya Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dari pantauan ini juga dapat dilihat bahwa transmigrasi yang dimainkan oleh Pemerintah Indonesia ini bukan lagi melalui jalur Kementrian sebagaimana jalur formal, namun yang terjadi disini adalah kaum transmigrasi masuk ke Papua melalui jalur-jalur non formal. Salah satu factor yang juga merupakan alasan utama bagi para transmigrasi gelap ini membanjiri Papua adalah program pemekaran atau perluasan wilayah pemerintahan ditrik dan kabupaten di Papua oleh Pemerintah Indonesia.
Dengan demikian, rakyat Papua dengan sendirinya sedang ada dalam ancaman kekuasaan bangsa pendatang karena transmigrasi saat ini telah terjadi secara gelap. Pertumbuhan penduduk di papua di dominani oleh kaum pendatang, rakyat papua makin terancam punah perlahan-lahan di atas tanah sendiri.
Berikut ini adalah alamat Video:
https://www.youtube.com/watch?v=fKd7UipR7xQ&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=qvwQlmEzM04&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=E9KD-4BRjbM&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=qvwQlmEzM04&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=E9KD-4BRjbM&feature=youtu.be
KNPBNews 29 Desember 2014. Mengirim transmigrasi dari pulau Jawa ke Papua bukan hanya wacana namun benar-benar suatu kenyataan. Sejak beberapa bulan lalu Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengumumkan bahwa akan mengirimkan transmigrasi dari berbagai daerah di Indonesia ke Papua. Hal tersebut terbukti beberapa hari terakhir ini, transportasi laut di Wilayah selatan Papua dipenuhi rakyat Pendatang.
Dari dermaga Tual kepulauan Maluku, ribuan Rakyat pendatang membanjiri KM. TATAMAILAU dengan tujuan Timika, Agas dan juga Merauke Papua. Hal tersebut terungkap pada tanggal 29 Desember 2014 di pelabuhal tual kepulauan Maluku. Setelah diwawancarai beberapa penumpang yang naik dari pelabuhan Tual, mayoritas dari mereka merupakan penduduk asli Tual yang ingin melakukan pelayaran mereka ke Papua.
Wawancara Video Bisa lihat disini: https://www.youtube.com/watch?v=qQqRmMlpt-E&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=fKd7UipR7xQ&feature=youtu.be
Kebanyakan dari mereka ke Papua karena kebutuhan Ekonomi, dimana kepulauan Key yang dihuni oleh penduduk Tual ini begitu sempit sehingga factor ekonomi memaksa para penduduk ini untuk melakukan transmigrasi ke Papua guna melangsungkan hidup mereka.
Dari pantauan arus transmigrasi terakhir, terjadi penambahan penduduk pendatang yang siknifikan di akhir tahun ini. Perlu diketahui juga bahwa di wilayah timur Indonesia, jumlah penduduk terbanyak adalah suku Key. Mayoritas suku ini sekarang mulai menjamur diberbagai daerah di Papua, khusunya di wilayah selatan Papua mulai dari Fak-Fak, Kaimana, Timika hingga ke Merauke suku ini merupakan penduduk terbanyak ke dua dari suku Makasar dan Jawa.
Untuk itu, hal ini perlu menjadi sorotan publik Papua dalam menanggapi Isu tranmigrasi yang dimainkan oleh petinggi-petinggi Negara Indonesia khususnya Mentri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Dari pantauan ini juga dapat dilihat bahwa transmigrasi yang dimainkan oleh Pemerintah Indonesia ini bukan lagi melalui jalur Kementrian sebagaimana jalur formal, namun yang terjadi disini adalah kaum transmigrasi masuk ke Papua melalui jalur-jalur non formal. Salah satu factor yang juga merupakan alasan utama bagi para transmigrasi gelap ini membanjiri Papua adalah program pemekaran atau perluasan wilayah pemerintahan ditrik dan kabupaten di Papua oleh Pemerintah Indonesia.
Dengan demikian, rakyat Papua dengan sendirinya sedang ada dalam ancaman kekuasaan bangsa pendatang karena transmigrasi saat ini telah terjadi secara gelap. Pertumbuhan penduduk di papua di dominani oleh kaum pendatang, rakyat papua makin terancam punah perlahan-lahan di atas tanah sendiri.
Berikut ini adalah alamat Video:
https://www.youtube.com/watch?v=fKd7UipR7xQ&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=qvwQlmEzM04&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=E9KD-4BRjbM&feature=youtu.be
https://www.youtube.com/watch?v=qvwQlmEzM04&feature=youtu.be https://www.youtube.com/watch?v=E9KD-4BRjbM&feature=youtu.be